Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anggota DPR: Buruh, Tenaga Medis dan Pekerja Kantoran Prioritas Penerima Vaksin Covid-19

Marwan mengusulkan penggunaan vaksin penangkal covid 19 harus gratis buat warga masyarakat.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Anggota DPR: Buruh, Tenaga Medis dan Pekerja Kantoran Prioritas Penerima Vaksin Covid-19
ISTIMEWA
Politisi PKB Marwan Jafar 

TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Sudah sekitar enam bulan wabah covid 19 melanda Indonesia, termasuk ratusan negara di dunia.

Dampak pandemi juga mengubah perilaku kesehatan dan berpengaruh besar terhadap berbagai sektor ekonomi banyak negara.

Beberapa negara tak terkecuali Indonesia telah berupaya keras menangani multidampak tersebut.

Salah satu upayanya adalah soal vaksin.

Terkait hal tersebut Anggota DPR RI Marwan Jafar mengingatkan soal rencana pembelian puluhan juta unit vaksin dari Sinovac pada waktunya mesti tetap mengutamakan keamanan bagi puluhan juta pengguna di tanah air.

Marwan mengingatkan kembali, walaupun di negara asal produsen diinfokan telah melalui uji tahap ketiga dan aman digunakan.

Baca: Jokowi Sebut Kemungkinan Vaksin Covid-19 Dapat Dipakai Awal 2021

"Namanya memasukkan vaksin ke tubuh manusia, wajib dipastikan itu tidak terjadi efek negatif kesehatan sekecil apa pun. Itu sebabnya kita juga sangat mengapresiasi kesukarelaan seperti sosok Pangdam, Kapolda dan Gubernur yang mendaftar dan siap buat disuntik vaksin dari virus yang telah dimatikan," ujar Marwan dalam pernyataannya, Rabu (26/8/2020).

BERITA TERKAIT

Mantan Menteri Desa-PDTT ini juga mengusulkan penggunaan vaksin penangkal covid 19 harus gratis buat warga masyarakat.

"Pada tahap awal boleh jadi penyuntikan vaksin dapat diprioritaskan untuk para pekerja pabrik, karyawan rumah sakit dan perkantoran, para pekerja di berbagai moda transportasi udara, darat, laut, komunitas pasar, mal serta karyawan perhotelan dan restoran. Kita amat berharap upaya penggunaan vaksin semoga berkontribusi besar atau signifikan memutus rantai penyebaran virus Corona dan menggairahkan perekonomian bangsa," kata Marwan.

Marwan juga mengapresiasi upaya mutakhir dan intensif pemerintah oleh Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) yang dikomandani Ketua Pelaksana Menteri BUMN Erick Thohir terkait ketersediaan vaksin seperti dari Sinovac, China serta akses dan kerja sama teknologi kesehatan dengan Uni Emirat Arab (UEA) buat pengembangan produk-produk vaksin, termasuk vaksin Covid-19 maupun produk farmasi, layanan kesehatan, riset dan uji klinis, serta pemasaran dan distribusi.

Ia juga mengapresiasi agar kerja sama pemerintah dengan pihak UEA termasuk kesepakatan kerjasama dengan G42 atau perusahaan artificial intelligence yang bermarkas di Abu Dhabi tersebut yang melibatkan dua perusahaan BUMN yaitu Kimia Farma dan Indofarma akan memberi manfaat besar bagi pengembangan ekosistem industri kesehatan di Indonesia.

Baca: Besok Ikuti Uji Klinis Vaksin Covid-19, Ridwan Kamil Beberkan Persiapannya Sepekan Terakhir

Seperti penerapan alat deteksi Covid-19 berbasis laser di Indonesia serta peningkatan kapasitas serta pengembangan produksi vaksin, farmasi.

"Selain itu, dapat pula menjalin kerja sama yang luas di bidang manajemen atau layanan kesehatan, termasuk pula pengembangan riset, distribusi dan pemasaran produksi farmasi atau industri kesehatan di level domestik, kawasan dan global,"kata Marwan. (Willy Widianto)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas