Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jokowi Ingin Mahasiswa Bisa Magang 1 Semester Demi Wujudkan Program Kampus Merdeka

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginginkan kampus memberikan akses bagi mahasiswa untuk magang

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Jokowi Ingin Mahasiswa Bisa Magang 1 Semester Demi Wujudkan Program Kampus Merdeka
Capture video
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Gedung Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro (Undip) di Semarang, Jawa Tengah, Rabu (26/8/2020). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginginkan kampus memberikan akses bagi mahasiswa untuk magang setidaknya selama satu semester.

Menurut Presiden, kebijakan itu merupakan inti dari konsep 'Merdeka Belajar' atau 'Kampus Merdeka.'

Hal itu disampaikan Presiden Jokowi saat 'Peresmian Gedung Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro' secara virtual melalui siaran YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (26/8/2020).

"Selain penyediaan infrastruktur dalam kampus, yang juga sangat penting adalah akses mahasiswa untuk magang. Akses mahasiswa untuk belajar sambil bekerja dalam industri. Tapi bukan hanya 1-2 Minggu. Minimal setidaknya 1 semester. Itulah inti kebijakan merdeka belajar, kampus merdeka," kata Jokowi.

Baca: Hasil Seleksi Kampus UIN, IAIN, dan STAIN Telah Diumumkan, UIN Alauddin Makassar Terfavorit

Jokowi juga menilai, dengan terbukanya akses magang, mahasiswa dapat menimba ilmu dan mengaplikasikannya langsung sesuai kebutuhan yang diperlukan masyarakat atau industri.

Sehingga, ketika melanjutkan ketahap berikutnya, para mahasiswa sudah memiliki keterampilan yang matang.

Berita Rekomendasi

"Bahwa mahasiswa diberi akses dan didukung untuk belajar kepada siapa saja dan di mana saja yang bisa berikan pengetahuan dan ketrampilan yang relevan, yang dibutuhkan masyarakat dan industri," ucap Jokowi.

Baca: Mahasiswa Tak Setuju Pendidikan Militer di Kampus

Kepala Negara menambahkan, bahwa bonus demografi yang terjadi di Indonesia harus diikuti dengan penyediaan peluang kerja sebanyak-banyaknya.

"Di saat puncak bonus demografi sekarang di mana usia kerja mendominasi proporsi penduduk Indonesia, artinya kita harus sediakan peluang kerja sebanyak-banyaknya. Kita harus meningkatkan kapasitas SDM kita agar lebih produktif dan kompetitif, dan pendidikan vokasi tempati posisi penting dalam strategi pengembangan SDM kita," jelas Jokowi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas