Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kemenag Susun Aturan Rekrutmen Kepala Madrasah

Ali menilai kepala madrasah dan pengawas harus dapat menciptakan iklim pendidikan yang berintegritas.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Kemenag Susun Aturan Rekrutmen Kepala Madrasah
Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Orang tua murid antre mencuci tangan dengan hand sanitizer sebelum masuk kelas saat akan mengambil raport di Yayasan Pendidikan Islam Pondok Pesantren Nurul Iman, Jalan Cibaduyut Raya, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (19/6/2020). Pembagian raport kepada lebih dari 2.000 siswa dari tingkat Taman Kanak-Kanak Islam Terpadu, Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan Madrasah Aliyah (MA) di sekolah ini menerapkan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah guna mencegah penularan virus corona (Covid-19). Biasanya pembagian raport di Pesantren Nurul Iman hanya membutuhkan waktu satu hari, kali ini di tengah pandemi Covid-19 pembagian raport harus dilakukan selama dua minggu karena penerapan protokol kesehatan yang ketat. Tribun Jabar/Gani Kurniawan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama (Kemenag) sedang menyusun regulasi tentang rekrutmen dan seleksi calon kepala madrasah dan calon pengawas madrasah.

Dirjen Pendidikan Islam Kemenag Muhammad Ramdhani Ali mengatakan regulasi yang disusun harus mampu memilih kepala madrasah dan pengawas yang berintegritas.

"Kepala, guru dan pengawas madrasah harus memiliki integritas, agar menghasilkan peserta didik yang berintegritas," ujar Ali Ramdhani melalui keterangan tertulis, Selasa (25/8/2020).

Ali menilai kepala madrasah dan pengawas harus dapat menciptakan iklim pendidikan yang berintegritas.

Baca: Adzan Jadi Paskibraka Pertama dari Madrasah, dapat Uang Pembinaan dari Kemenag

Menurutnya, penanaman integritas siswa ditanamkan melalui kepala madrasah.

Selain itu, kepala madrasah juga harus mampu menciptakan suasana dan lingkungan pendidikan yang humanis. Suasana pembelajaran di madrasah tidak boleh terkesan kaku, dan tidak bersahabat.

"Bapak-ibu harus menciptakan ruang humanis untuk anak-anak didik kita. Ciptakan masa indah peserta didik kita dalam lingkungan pendidikan, sehingga dalam benak anak didik akan tercipta bahwa pendidikan di madrasah itu indah,” kata Ali.

Berita Rekomendasi

Penyusunan regulasi ini dalam rangka menjaring calon kepala madrasah dan pengawas yang profesional.

Draft Juknis Rekrutmen dan Seleksi Calon Kepala Madrasah dan Calon Pengawas sudah disusun.

Draft ini dibahas bersama oleh peserta dan narasumber yang dihadirkan.

Mereka terdiri atas praktisi bidang pendidikan, kepegawaian, kepala madrasah serta pengawas aktif.

Kegiatan ini dilaksanakan hingga 28 Agustus 2020. Hadir, perwakilan dari unsur Kasi Tenaga Kependidikan Madrasah Provinsi, unsur Kepala Madrasah, Pengawas, Guru, serta peserta dari Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kemenag.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas