Niat Puasa Tasua dan Asyura 9-10 Muharram 1442 H, 28-29 Agustus 2020, Beserta Arti dan Keutamaan
Berikut niat puasa Tasua dan Asyura 9-10 Muharram 1442 H, 28-29 Agustus 2020, lengkap dengan arti dan keutamaannya.
Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Whiesa Daniswara
Menjalankan puasa Asyura di tanggal 10 Muharram dapat menebus dosa yang telah dilakukan setahun sebelumnya.
Hal tersebut sebagaimana diungkapkan oleh Abi Qatadah, bahwa Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam ditanya tentang puasa Asyura kemudian beliau menjawab, "menebus dosa tahun yang lalu." (HR.Muslim)
2. Mengikuti Ajaran Rasul
Diriwayatkan oleh Ibnu Abbas:
"Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam telah berpuasa pada hari Asyura dan memerintahkan supaya orang-orang berpuasa." (HR.Muslim).
Abu Hurairah ra. pun berkata:
"Saya mendengar Rasulullah bersabda: 'Hari ini adalah Hari Asyura, dan kamu tidak diwajibkan berpuasa padanya. Dan saya sekarang berpuasa, maka siapa yang suka, berpuasalah. Dan siapa yang tidak suka, berbukalah!'"
3. Keutamaannya di Bawah Puasa Ramadhan
Ada sebuah hadis yang diungkapkan oleh Abu Hurairah, bahwa puasa pada bulan Muharram keutamaannya tepat di bawah puasa Ramadhan.
Melihat posisi puasa di bulan Muharram berada tepat di bawah puasa Ramadhan, maka menunjukkan puasa sunah ini memiliki keutamaan luar biasa.
4. Hari Puasa Umat Nabi Musa
Seperti diungkapkan Ibnu Abbas, Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam datang ke Madinah dan melihat orang-orang Yahudi berpuasa pada hari Asyura.
Maka Nabi bertanya, "ada apa ini?"
Mereka lantas menjawab, "hari baik, saat Allah membebaskan Nabi Musa dan Bani Israil dari musuh mereka, hingga membuat Musa berpuasa karenanya."