Lafaz Bacaan Niat Puasa Tasua dan Asyura 9-10 Muharram 1442 H, Lengkap dengan Latin dan Artinya
Berikut niat puasa Tasua dan Asyura di bulan Muharram, puasa sunnah tersebut dilakukan pada 9-10 Muharram, serta memiliki keutamaan yang luar biasa.
Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Berikut bacaan niat puasa Tasua dan Asyura yang dilakukan pada bulan Muharram 1442 H, lengkap dengan latin dan artinya.
Umat muslim dianjurkan dan disunahkan untuk melaksanakan puasa pada bulan pertama dalam kalender hijriah.
Ada dua jenis puasa sunnah yang dianjurkan untuk dilaksanakan oleh umat muslim di bulan pertama dalam kalender hijriah, yaitu puasa Tasua dan puasa Asyura.
Puasa Tasua bisa dilaksanakan pada 9 Muharram atau pada hari Jumat (28/8/2020).
Sementara, puasa Asyura dapat dilaksanakan umat muslim pada 10 Muharram atau Sabtu (29/8/2020).
Dikutip dari Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimah oleh Ust. Muhammad Syukron Maksum, ini niat puasa Tasua dan Asyura:
Baca: Niat Puasa Tasua yang Dilaksanakan Jumat 28 Agustus dan Asyura 29 Agustus
Niat Puasa Tasua
نَوَيْتُ صَوْمَ تَاسُعَاءْ سُنَّةَ ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu sauma tasua sunnatal lillahita’ala
Artinya:
"Saya niat puasa hari Tasua, sunah karena Allah ta’ala".
Niat Puasa Asyura
نَوَيْتُ صَوْمَ فِيْ يَوْمِ عَاشُوْرَاء سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shouma fii yaumi aasyuuroo’ sunnatan lillaahi ta’aalaa
Artinya:
"Saya niat puasa Asyura, sunah karena Allah Ta’ala".
Keutamaan yang Diajarkan Rasulullah SAW
Umat muslim dianjurkan untuk melakukan puasa Tasua dan Asyura pada 9 dan 10 Muharram setiap tahunnya.
Puasa Tasua dan Asyura ini dianjurkan untuk dilaksanakan, karena memiliki nilai dan keutamaan seperti berikut:
1. Menebus Dosa Selama Satu Tahun Silam
Manusia tak luput dari dosa dan kesalahan, maka ada baiknya kita menyadari hal tersebut.
Dengan melakukan anjuran-anjuran ibadah sunnah seperti berpuasa, dapat melunturkan dosa-dosa kita di masa lalu.
Puasa Asyura dipercaya dapat menebus dosa yang telah kita lakukan setahun sebelumnya.
Seperti diungkapkan Abi Qatadah, ketika Rasulullah ditanya tentang puasa Asyura.
Beliau menjawab:
“Menebus dosa tahun yang lalu.” (HR.Muslim)
Baca: Bacaan Niat Puasa Tasua dan Asyura 9-10 Muharram 1442 H, Dilengkapi Keutamaan serta Jadwalnya
2. Mengikuti Anjuran Rasul
Diriwayatkan oleh Ibnu Abbas: "Rasulullah telah berpuasa pada hari Asyura dan memerintahkan supaya orang-orang berpuasa." (HR.Muslim).
Lalu, Abu Hurairah juga berkata: Saya mendengar Rasulullah bersabda: "Hari ini adalah Hari Asyura, dan kamu tidak diwajibkan berpuasa padanya.
Dan saya sekarang berpuasa, maka siapa yang suka, berpuasalah. Dan siapa yang tidak suka, berbukalah!".
Selain itu, Aisyah, istri Rasulullah menceritakan jika hari Asyura adalah hari dimana orang-orang Quraisy pada masa jahiliyah bisa berpuasa.
Rasulullah juga biasa berpuasa pada hari tersebut, ketika datang di Madinah, beliau berpuasa pada hari itu dan menyuruh orang-orang untuk turut berpuasa.
3. Keutamaannya di Bawah Puasa Ramadhan
Kemudian berpuasa ini pada bulan Muharram keutamaanya tepat di bawah puasa Ramadhan.
Menurut Abu Hurairah, suatu ketika Rasulullah ditanya:
“Shalat menakah yang lebih utama setelah shalat fardhu?”
Nabi bersabda:
“Yaitu shalat di tengah malam.”
Mereka bertanya lagi:
“Puasa manakan yang lebih utama setelah puasa Ramadhan?”
Sabda Nabi:
“Puasa pada bulan Allah yang kamu namakan bulan Muharram.” (HR. Ahmad, Muslim dan Abu Daud).
Melihat posisi yang berada tepat di bawah puasa Ramadhan, maka menunjukkan bahwa puasa pada bulan Muharram memiliki keutamaan yang luar biasa.
Sebab puasa Ramadhan adalah wajib, sedangkan puasa Muharram sunah.
Baca: Bacaan Niat Puasa Tasua dan Asyura dalam Bahasa Arab dan Latin, Bisa Hapus Dosa Selama Setahun
Baca: Niat Puasa Tasua yang Dilaksanakan Jumat 28 Agustus dan Asyura 29 Agustus
4. Hari Puasa Ummat Nabi Musa
Puasa Asyura di bulan Muharram merupakan salah satu puasa yang istimewa.
Diungkapkan oleh Ibnu Abbas, bahwa Nabi SAW, datang ke madinah dan melihat orang Yahudi berpuasa pada hari Asyura.
Mereka menyatakan bahwa hari tersebut merupakan salah satu hari baik.
Hal tersebut dianggap berhubungan erat dengan Nabi sebelum beliau, yaitu Nabi Musa dan kaumnya.
5. Mewujudkan Impian Sang Junjungan
Rasulullah adalah salah satu junjungan umat Islam, orang yang dihormati dan cintai.
Ada sebuah keinginan beliau yang belum terlaksana, lantaran ajal menjemput sebelum tercapainya maksud.
Obsesi itu adalah puasa Tasua, yakni puasa pada tanggal 9 Muharram.
Maka itulah keutamaan dan nilai-nilai yang terkandung dalam puasa sunnah Tasua dan Asyura di bulan Muharram.
(Tribunnews.com/Oktaviani Wahyu Widayanti)