Penyebab Kebakaran Kejagung Masih Misteri, Amien Rais Singgung Kasus BLBI: Saya Khawatir
Amien Rais menanggapi penyebab kebakaran Kejaksaan Agung, mengaku khawatir akan terjadi kasus seperti BLBI.
Penulis: Inza Maliana
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
Bahkan Amien juga menyinggung kebakaran tersebut akan berakhir seperti ketika kebakaran Gedung Bank Indonesia, saat ramainya kasus BLBI.
Baca: Respons Jaksa Agung Sikapi Kekhawatiran Amien Rais Kejaksaan Agung Sengaja Dibakar Orang Dalam
"Kebakaran gedung Kejaksaan Agung yang begitu dahsyat itu mengingatkan kebakaran yang terjadi di gedung BI."
"Bank sentral Indonesia lantai 6 kalau tidak salah, di mana disimpan seluruh berkas-berkas tentang skandal BLBI yang kemudian hilang."
"Setelah itu, ada yang mengatakan demi hukum BLBI sudah selesai, kan sudah tidak ada lagi data-data skandal itu," ujar Amien dalam video yang diunggah di akun Instagram-nya pada Rabu (26/8/2020) malam.
Politisi senior itu mengungkapkan kekhawatirannya bila kasus-kasus besar yang ditangani Kejagung akan berakhir serupa.
Kendati demikian, ia menghargai pengakuan dari pihak Kejagung untuk tidak membuat spekulasi mengenai kejadian tersebut.
Baca: Kebakaran Gedung Kejagung, 59 Saksi Sudah Diperiksa Penyidik Mabes Polri
"Terus terang saya juga khawatir yang membakar Gedung Kejaksaan Agung itu orang dalam."
"Saya menghargai juru bicara Kejaksaan Agung untuk tidak berspekulasi, tapi ini kekhawatiran," ungkap Amien.
Meski pernyataan Kejagung diperkuat oleh ucapan Menko Polhukam Mahfud MD, yang mengatakan tidak ada berkas perkara yang ikut terbakar.
Namun, Amien masih merasa khawatir lantaran tidak ada jaminan dari kedua pernyataan tersebut.
"Jangan-jangan nanti tidak terbuka lagi sehingga berkas Djoko Tjandra hilang."
"Walaupun dijamin Mahfud tidak akan hilang tapi itu jaminan juga yang belum jelas, Mahfud juga khas omongan seperti itu," tegasnya.
Mahfud MD Minta Masyarakat Tidak Berspekulasi
Sebelumnya diberitakan, terkait kebakaran hebat yang terjadi di Kejaksaan Agung, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD memberikan tanggapannya.