KSAD: Kowad Harus Profesional Dalam Tugas dan Keluarga
KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa berpesan agar jajaran Kowad agar tetap menjaga profesionalitas dan tetap menjaga keutuhan keluarga.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa berpesan agar jajaran Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad) agar tetap menjaga profesionalitas di bidangnya dan tetap menjaga keutuhan keluarga.
Hal tersebut diungkapkan Jenderal TNI Andika Perkasa saat menghadiri Rapat Koordinasi Pembinaan (Rakorbin) Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad) Terpusat Tahun Anggaran 2020 yang digelar virtual bersama jajaran Kowad di seluruh Komando Daerah Militer di Indonesia.
Menurut Jenderal Andika, seorang Kowad harus berfikir ke depan dan terus mengembangkan kemampuannya supaya bisa menghadapi perkembangan zaman.
Baca: KSAD: Rumah Sakit TNI AD di Jayapura Hanya Miliki Satu Ventilator
Di sisi lain, Kowad pun menurut Jenderal Andika harus memliki peran dalam menjaga keutuhan keluarga.
“Rumah tangga adalah hal yang mutlak, tidak ada anak-anak sukses tanpa kehadiran orang tua. Karena itu semua yang sudah berumah tangga harus berusaha mempertahankan, dari kedua belah pihak,” kata Jenderal TNI Andika Perkasa dilansir dari chanel Youtube TNI AD, Jumat (28/8/2020).
Diketahui Rakorbin yang digelar Pengurus Pusat Persit Kartika Chandra Kirana tersebut mengambil tema Kowad di Era Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0.
Baca: KSAD Tertarik dengan Proyek Buku Bertema Dongeng Nusantara Oscar Lawalata
Asisten Personal Kepala Staf Angkatan Darat, Brigjen TNI Mulyo Aji yang hadir dalam acara tersebut memberikan sambutan pembuka.
Ia mengatakan tujuan diadakannya pertemuan tersebut untuk meningkatkan kinerja Kowad sebagai pelaksana tugas Kowad di masa mendatang.
“Rapat koordinasi pembinaan Kowad merupakan wahana untuk menyamakan persepsi dan koordinasi dalam rangka pembinaan Kowad, menuju prajurit wanita yang professional dan unggul,” ujar Aspers KSAD.
Dalam kesempatan tersebut pun turut hadir Aris Ahmad Jaya sebagai pembicara.
Baca: KSAD Pantau Pemenuhan Kebutuhan Untuk Penanganan Covid-19, Termasuk Stok Plasma Konvalesen
Motivator tersebut memberikan pembekalan dan berdiskusi mengenai peran Kowad dalam menghadapi tantangan dan menemukan peluang di era revolusi industri 4.0 dan society 5.0 masa kini.
Ia mengatakan dalam pembekalannya tidak ada otak bodoh ataupun pintar, yang ada hanya otak yang telah terlatih.
Menurutnya, otak yang terlatih jauh lebih hebat dan mampu mengalahkan otak pintar yang tidak terlatih.
“Otak kanan adalah otak kreatif, jadi dalam rangka menghadapi era revolusi industry 4.0 ataupun society 5.0, yang terjadi adalah anda semua harus mampu mengoptimalkan otak kiri dan otak kanan anda,” kata Aris Ahmad Jaya.
Lebih lanjut Aris mengatakan seorang Kowad sangatlah istimewa, karena selain sebagai prajurit, Kowad merupakan seorang istri dan seorang ibu yang harus mampu mendidik anak-anaknya.
Menurutnya ada tiga poin penting untuk mendidik anak-anak agar mandiri dan berprestasi, yakni rasa percaya, apresiasi, dan kebersamaan.
Selaras dengan pembicara, Raksakarini Sri Sena atau Ibu Asuh Kowad, Hetty Andika Perkasa sangat senang dengan arahan yang diberikan motivator mengenai tiga poin penting tersebut.
“Saya senang sekali Pak Aris berbicara mengenai tiga poin tadi, trust, apresiasi dan kebersamaan, karena itu yang selalu saya dan Mas Andika sampaikan ke seluruh anggota." kata Hetty Andika Perkasa.
"Sama halnya dengan Kowad yang kodratnya sebagai wanita, harus memprioritaskan keluarganya, karena wanita itu adalah guru yang utama dan pertama untuk anak-anaknya,” ujar Hetty Andika perkasa.