Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Megawati: Tolong Anggarkan Kegiatan Penanaman Pendamping Beras

Megawati meminta pasangan calon kepala daerah yang diusungnya, jika menang untuk menganggarkan program kegiatan penanaman pendamping beras.

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Megawati: Tolong Anggarkan Kegiatan Penanaman Pendamping Beras
Tribunnews.com/Seno Tri Sulistiyono
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menyoroti persoalan pasokan kebutuhan pangan masyarakat di seluruh Indonesia, yang kerap dilupakan para pemimpin daerah.

Oleh sebab itu, Megawati meminta pasangan calon kepala daerah yang diusungnya, jika menang untuk menganggarkan program kegiatan penanaman pendamping beras.

Awalnya Megawati menyampaikan, ada tiga hal yang mendatangkan kesejahteraan rakyat, yaitu sandang, pangan, dan papan.

"Nanti kalau insyaallah kalian bertempur dan menang, mulai dilihat bagaimana pangan di daerah masing-masing. Kita pernah melihat Papua yaitu terjadinya kelaparan di Yakuhimo, itu kan sebenarnya tanggung jawab kita, artinya kepala daerah di sana," kata Megawati saat pengumuman pasangan calon kepala daerah gelombang IV secara virtual, Jumat (28/8/2020).

Baca: Megawati: Saya di Lockdown Putri Saya

Baca: Megawati Ingatkan Cakada dari PDIP untuk Tertib Administrasi

"Saya minta, sekali lagi dengan serius, tolonglah dianggarkan, yang namanya untuk dilakukan penanaman. Berarti harus ada tanah, harus ada bibit, dan disesuaikan dengan lingkungan udara tanah setempat," sambung Megawati.

Menurut Megawati, ada 10 jenis tanaman pendamping beras yang dapat dipilih kepala daerah dengan menyesuaikan kondisi di wilayahnya masing-masing.

"Terserah bibitnya, tanaman apa saja yang akan dilihat dari jangka waktu pendek sampai jangka waktu panjangnya," papar Megawati.

Berita Rekomendasi

Selain itu, Megawati juga meminta calon kepala daerah untuk menjaga lingkungan seperti hutan agar terhindar dari bencana alam.

"Kalau di Kalimantan kalangan suku Dayak harusnya harus mempertahankan hutan untuk dilestarikan, karena banyak sekali bahan untuk dijadikan pangan. Tetapi sekarang kita jadi orang praktis, melupakan kalau kita mencintai alam maka alam akan berikan sesuatu yang berlebih," ujar Megawati.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas