Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pangkogabwilhan II Lakukan Pantauan Lapangan Secara Incognito Terkait Pelaksanaan Protokol Kesehatan

Pangkogabwilhan II, Marsdya TNI Imran Baidirus melakukan pemantauan lapangan terkait dengan pelaksanaan protokol kesehatan di tengah masyarakat.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Pangkogabwilhan II Lakukan Pantauan Lapangan Secara Incognito Terkait Pelaksanaan Protokol Kesehatan
Istimewa
Pangkogabwilhan II, Marsdya TNI Imran Baidirus mendengarkan penjelasan dari Kadaop 7, Vice President Joko Widagdo bersama Staf Ahli Menteri Perhubungan Cris Kuntadi dan Direktur PT Kereta Api Indonensia (PT KAI) Azahari di Stasiun Madiun, Sabtu (29/08/2020). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) II, Marsdya TNI Imran Baidirus melakukan pemantauan lapangan terkait dengan pelaksanaan protokol kesehatan di tengah masyarakat.

Pemantauan dilakukan secara incognito dan tanpa pengawalan.

Hal tersebut dilakukan untuk mendapatkan gambaran real di lapangan.
Hasil dari pemantauan lapangan tersebut dimaksudkan untuk kepentingan pemulihan kehidupan ekonomi masyarakat di Wilayah Pertahanan II.

Dalam pemantauan tersebut, Imran Baidirus bersama Staf Ahli Menhub, Cris Kuntadi dan Konsultan Komunikasi Publik, AM Putut Prabantoro.

Baca: KIsah Dea yang Kehilangan Orang Tua, Kakak dan Keponakan karena Ganasnya Covid-19

Pemantauan diawali dari Stasiun Gubeng Surabaya, Jumat (28/8/2020), Stasiun Kereta Api Madiun, Stasiun Tugu Yogyakarta, dan berakhir di Yogyakarta Internasional Airport (YIA), Kulon Progo, Minggu (30/8/2020).

Dalam rilis yang diterima, Minggu (30/8/2020), Imran Baidirus menegaskan pihaknya ingin membantu pemerintah daerah yang berada di Wilayah Pertahanan II dalam pemulihan kegiatan ekonomi di masyarakat.

Pangkogabwilhan II, Marsdya TNI Imran Baidirus 121
Pangkogabwilhan II, Marsdya TNI Imran Baidirus (nomor 7 dari kiri) berfoto bersama sesaat setelah memantau pelaksanaan protokol kesehatan di stasiun Yogyakarta, Sabtu (29/08/2020)

Hanya saja, pemulihan ekonomi itu baru dapat ditingkatkan jika masyarakat mematuhi protokol kesehatan.

Baca: Update Covid-19 di Indonesia 30 Agustus: Kasus Positif dan Sembuh di DKI Jakarta Tertinggi

Berita Rekomendasi

“Pemantauan secara incognito dilakukan agar dapat memotret kondisi riil pelaksanaan protokol kesehatan di masyarakat," ujar Imran Baidirus.

Selain itu, Imran Baidirus pun tidak ingin merepotkan pemerintah daerah setempat jika pemantauan dilakukan secara formal.

"Kegiatan ini dimulai sejak Jumat hingga Minggu, dari Surabaya sejak Jumat hingga bandara baru Yogyakarta. Dalam pemantauan ini saya bertemu dengan beberapa pihak terkait atau tokoh masyarakat,” kata Imran Baidirus.

Sebagai orang nomor satu di Wilayah Pertahanan II yang meliputi Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Madura, Bali, NTB, NTT, Sulawesi, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara, Imran Baidirus memilih Surabaya sebagai kota pertama dalam pemantauan.

Baca: Prof Adjeng Nilai Perlu Terobosan dan Iptek Menghadapi Pandemi Covid-19

Pemantauan dilakukan terutama di pusat-pusat transportasi dalam rangka memotret dinamika kehidupan masyarakat dalam masa new normal terkait dengan protokol kesehatan.

Pakogabwilhan II sengaja memilih stasiun sebagai obyek pemantauan karena merupakan pintu keluar dan masuk atau tempat interaksi awal masyarakat dari dalam dan ke luar kota.

Pangkogabwilhan II Marsdya TNI Imran Baidirus (kanan)
Pangkogabwilhan II Marsdya TNI Imran Baidirus (kanan) dan Staf Ahli Menteri Perhubungan Cris Kuntadi, saat meninjau Stasiun Gubeng, Surabaya, Jumat (28/08/2020)

"Saya ingin memastikan bahwa protokol kesehatan telah dijalankan oleh masyarakat. Saya juga membandingkan stasiun yang satu dan yang lainnya melalui data yang dipresentasikan. Saya mencatat bahwa masyarakat mematuhi protokol kesehatan. Selain itu, saya juga mencatat peningkatan arus penumpang di masing-masing stasiun yang saya kunjungi,” kata Imran Baidirus.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas