Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fakta Penyerangan Polsek Ciracas, Berawal dari Hoax, Ratusan Orang Terlibat, Dilakukan Oknum TNI

Berawal dari hoax, markas Polsek Ciracas diserang oknum anggota TNI. Ratusan orang terlibat. Begini kronologinya.

Editor: ninda iswara
zoom-in Fakta Penyerangan Polsek Ciracas, Berawal dari Hoax, Ratusan Orang Terlibat, Dilakukan Oknum TNI
Tribunnews/Irwan Rismawan
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Andika Perkasa memberikan keterangan saat konferensi pers terkait dengan perusakan Kantor Polsek Ciracas, di Mabesad, Jakarta, Minggu (30/8/2020). Dalam keterangannya, Kasad Andika Perkasa menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat sipil dan anggota Polri atas peristiwa penyerangan di Kantor Polsek Ciracas, Jakarta Timur, dan telah memeriksa 12 orang oknum prajurit TNI AD yang terlibat dalam aksi tersebut. Tribunnews/Irwan Rismawan 

TRIBUNNEWS.COM - Markas Polsek Ciracas, Jakarta Timur, diserang oleh sekelompok orang tak dikenal.

Penyerangan tersebut terjadi pada Sabtu (29/8/2020) dini hari.

Sontak saja penyerangan markas Polsek Ciracas ini langsung menjadi sorotan.

Penyerangan markas Polsek Ciracas kali ini diduga dipicu oleh manipulasi informasi.

Menipulasi informasi atau penyebaran informasi hoax ini dilakukan oleh oknum yang menyebabkan orang-orang terprovokasi.

Akibatnya, mereka yang terprovokasi pun langsung melakukan penyerangan ke markas Polsek Ciracas.

 CCTV Penyerangan Polsek Ciracas Perlihatkan Dua Hal, Denpom TNI Ungkap Temuan Ini

 Kronologi Lengkap Kelompok Massa Serang & Bakar Polsek Ciracas, Dipicu Hoaks yang Disebar Oknum TNI

Potret mobil Polsek Ciracas dalam kondisi terbakar seusai diserang ratusan orang tak dikenal.
Potret mobil Polsek Ciracas dalam kondisi terbakar seusai diserang ratusan orang tak dikenal. (Tribunnews.com/Lusius Genik)

Penyerangan markas Polsek Ciracas pun ramai dibahas lantaran ini bukan pertama kalinya terjadi.

BERITA TERKAIT

Pada tahun 2018 silam, ada sekitar 200 orang merangsek masuk.

Mereka diduga datang untuk mencari tahu perkembangan kasus pemukulan terhadap anggota TNI oleh juru parkir di pertokoan Arundina, Ciracas.

Saat ini pihak kepolisian dan TNI masih terus melakukan investigasi untuk mengungkap pelaku di balik penyerangan.

HALAMAN SELANJUTNYA ========>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas