Pendaftaran Hari Pertama Pilkada 2020: Gibran Kendarai Sepeda hingga Calon Petahana Meninggal
Di Solo, Putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka yang menjadi calon wali kota Solo mendaftar di hari pertama.
Penulis: Daryono
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
Sekitar 15 menit berorasi, Muhdin pingsan di panggung.
“Tadi masih sementara orasi langsung pingsan. Sekitar 15 menit tadi baru orasi langsung pingsan,” kata Yusuf lagi.
Tepuk tangan pendukungnya yang berkumpul di sekitar panggung tiba-tiba berhenti.
Mereka kaget jagoannya di Pilkada Halamahera Timur jatuh.
Anjar yang berdiri di samping Muhdin langsung mengangkatnya.
Calon petahana itu langsung dilarikan ke rumah sakit.
Muhdin sempat mendapatkan perawatan selama setengah jam di rumah sakit.
“Saya sendiri tadi yang langsung bawa ke rumah sakit. Sekitar setengah jam di rumah sakit, dokter langsung menyatakan Bupati Muhdin meninggal dunia,” jelas Yusuf.
4. Pasha Ungu Terancam Gagal Jadi Cawagub
Di Pilkada Serentak 2020, Pasha Ungu kembali mencoba peruntungannya dalam ajang pemilihan lima tahun sekali ini.
Pasha maju sebagai calon Wakil Gubernur Sulawesi Tengah dalam Pilkada 2020.
Ia akan mendampingi mantan Bupati Morowali, Anwar Hafid, yang diusung sebagai calon gubernur.
Sayangnya, usaha Pasha maju di Pilkada Sulteng 2020 terancam gagal.
Sebab, dua partai yang semula mendukung Anwar Hafid-Pasha yaitu PAN dan PPP berbelok.
Kedua partai ini mengalihkan dukungan pada pasangan calon lain, Rusdi Mastura-Mamun Amir.
"Tadi (surat dukungan) dikirimkan melalui WA ke kami, tapi belum sampai. PAN diserahkan ke Supratman, yang PPP tadi bicara ke saya dia perlihatkan (surat dukungan) melalui WA," kata Rusdi saat menghadiri deklarasi dukungan dari Partai Nasdem di Palu, Kamis (3/9/2020) seperti ditayangkan Kompas TV.
Baca: Formappi: Calon Tunggal di Pilkada Akan Merusak Demokrasi
Dengan berpindahnya dukungan dua partai itu, pasangan Anwar-Pasha terancam batal ikut berkontestasi dalam Pilkada Sulawesi Tengah.
Pasalnya jumlah kursi partai pendukung pasangan tersebut di DPRD Sulawesi Tengah tidak mencukupi syarat minimal untuk mengusung calon.
Pasangan Anwar-Pasha sebelumnya didukung Partai Demokrat, PAN, dan PPP.
Hingga kini, belum ada pernyataan dari kubu Anwar-Pasha soal berpindahnya dua partai tersebut ke kubu lawannya dan kepastian mereka akan maju dalam Pilkada Sulteng 2020.
(Tribunnews.com/Daryono/Sri Juliati) TribunSolo.com/Ryantono) (TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir) (Kompas.com/Kontributor Ternate, Fatimah Yamin)