Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyatakan, akan melakukan reformasi anggaran pada 2021 dengan tidak lagi mengotak-ngotakkan program di setiap eselon I saja.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, nantinya Kemenkeu akan fokus di lima program yakni kebijakan fiskal, pengelolaan penerimaan negara, pengelolaan belanja negara, pengelolaan perbendaharaan kekayaan negara dan risiko, serta terakhir dukungan manajemen

"Tahun 2021 mulai reformasi anggaran, tidak lagi per unit eselon I. Kita organisasikan jadi 1 tema, dari sisi penerimaan, belanja, kebijakan fiskal, pembiayaan dan perbendaharaan negara, serta dukungannya," ujarnya saat rapat bersama Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Senin (7/9/2020).

Baca: Menkeu Isyaratkan Indonesia Bakal Masuk Jurang Resesi Ekonomi 2020, Berikut Pengertian Resesi?

Menurutnya, pengelompokan ke dalam 5 program menteri keuangan ini merupakan upaya agar kolaborasi antarunit lebih erat.

"Ini karena tidak terkotak-kotak dalam 1 unit eselon I. DPR bisa uji juga apa unit eselon I bisa bekerjasama dengan menyatukan fungsinya dalam 1 program yang sama," kata Sri Mulyani.

Sementara itu, dia menambahkan, eselon I selama ini memiliki tugas jabatan yang eksklusif, sehingga diharapkan kedepannya bisa semakin berkolaborasi antarunit eselon I.

Baca: Menkeu: Bantuan Presiden Rp 2,4 Juta untuk Usaha Mikro Sudah Cair Per Agustus

"Selama ini unit eselon I eksklusif, kami minta kolaborasi. Misal program sosialisasi ke daerah, bicara ke pelaku usaha bisa jadi satu lebih baik," pungkasnya.