Penanganan Corona di Indonesia, Presiden Jokowi Tegaskan Fokus Nomor Satu Tetap Kesehatan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan fokus utama pemerintah dalam penanganan pandemi ialah tetap mengutamakan kesehatan dan keselamatan masyarakat
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Daryono
![Penanganan Corona di Indonesia, Presiden Jokowi Tegaskan Fokus Nomor Satu Tetap Kesehatan](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/penanganan-corona-di-indonesia-presiden-jokowi-tegaskan-fokus-nomor-satu-tetap-kesehatan.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan fokus utama pemerintah dalam penanganan pandemi ialah tetap mengutamakan kesehatan dan keselamatan masyarakat.
Penanganan di sektor kesehatan yang baik menjadi kunci agar penanganan ekonomi yang berjalan beriringan dengannya juga dapat berjalan baik.
"Kunci dari ekonomi kita agar baik adalah kesehatan yang baik. Kesehatan yang baik akan menjadikan ekonomi kita baik. Artinya fokus kita tetap nomor satu ialah kesehatan," ujar Jokowi, dikutip dari presidenri.go.id.
Oleh karena itu, Kepala Negara ini memerintahkan jajarannya untuk benar-benar berfokus pada upaya penanganan pandemi Covid-19.
Dari penanganan pandemi yang baik, kegiatan perekonomian pun juga akan pulih mengikuti.
Jokowi juga mengingatkan jajarannya untuk dapat mengantisipasi penyebaran pandemi melalui tiga klaster, yakni klaster perkantoran, klaster keluarga, dan klaster Pilkada.
Baca: Viral Goresan Tangan Wajah Jokowi dan Tuai Pujian Warganet, Ternyata Pelukisnya Masih Bocah
Baca: Besan Presiden Jokowi, Ade Hanifah Nikahkan Putrinya, Inge Amelia Nasution, Intip Foto-fotonya
Baca: Sepakat dengan Jokowi, JK: Kalau Pandemi Covid-19 Teratasi, Ekonomi Otomatis Berjalan
"Ini perlu saya sampaikan, hati-hati yang namanya klaster kantor. Kedua, klaster keluarga. Terakhir juga klaster Pilkada. Hati-hati, ini agar selalu diingatkan," imbuhnya.
Menurut Mantan Wali Kota Solo ini, banyak orang yang justru merasa aman ketika selesai beraktivitas dan kembali ke dalam rumah.
Demikian halnya dengan ketika telah sampai ke dalam kantor maupun pabrik selepas perjalanan dari rumah.
Padahal, di manapun kita berada, terdapat protokol kesehatan dan kebiasaan baru yang harus tetap diperhatikan dan dilakukan dengan ketat.
"Selalu kita kejar-kejar adalah tempat-tempat umum tapi kita lupa bahwa sekarang kita harus hati-hati di klaster-klaster tadi yang saya sampaikan, klaster keluarga, karena kita sampai di rumah sudah merasa aman, justru di situlah yang kita harus hati-hati."
"Dalam perjalanan, masuk kantor, kita juga merasa aman sehingga kita lupa di dalam kantor protokol kesehatan," katanya.
Selain itu, Kepala Negara juga meminta jajarannya untuk menyikapi dan mengantisipasi penyebaran pandemi Covid-19 dari potensi klaster Pilkada serentak mendatang.
Bahkan, Jokowi meminta tindakan tegas yang harus diberikan terkait hal tersebut.
Baca: Jokowi Lupa Menyapa Maruf Amin
Baca: Arahan Jokowi Soal Pilkada 2020: Disiplin Protokol Kesehatan hingga Jaga Kualitas Demokrasi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.