Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo Totalitas Perangi Corona: Sirene Ambulans Bikin Suasana Mencekam

Kalau di daerah operasi, kita bisa kendalikan operasi karena kita bisa mengontrol, di sini kita nggak bisa kontrol dengan mudah.

Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo Totalitas Perangi Corona: Sirene Ambulans Bikin Suasana Mencekam
TRIBUN/DANY PERMANA
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal TNI Doni Monardo berbincang dengan redaksi Tribun Network di Jakarta, Senin (7/9/2020). TRIBUNNEWS/DANY PERMANA 

MINGGU-minggu pertama tugas sebagai Ketua Satgas Percepatan Penanggulangan Covid-19, sejak 13 Maret 2020, saya di tempat ini, di kantor pusat BNPB Jakarta, jam-jam segini (sekitar pukul 20.00 WIB) suasana sering mencekam.

Karena hilir mudiknya mobil ambulans (membawa pasien atau korban Covid, Red). Disamping kami harus bantu komunikasi seluruh rumah sakit di Jakarta, dan memastikan ruang perawatan selalu tersedia untuk mereka yang membutuhkan.

Belum lagi sampai tengah malam, bahkan sampe jam 2 dinihari, selalu saja ada laporan dari sejumlah daerah, termasuk daerah yang alami persoalan di tempat mereka laporannya kepada gugus tugas.

Saya tak mungkin abaikan laporan mereka bahwa ini sudah larut malam, atau hari libur. Jadi jam berapapun juga pasti akan saya bantu.

Saya juga dibantu pejabat BNPB, relawan, dan tokoh media yang bisa membantu kami komunikasikan dari awal. Karena tanpa bantuan media, sulit bagi kami menyampaikan pesan kepada masyarakat, yaitu tentang kepatuhan kepada protokol kesehatan.

Apakah setiap mendengar sirene ambulans yang hilir-mudik itu membikin anda cemas?

Saya sudah terbiasa di daerah penugasan dan terbiasa dapat berita prajurit gugur dalam operasi. Tapi dalam situasi (Covid-19) ini tentu suasana berbeda.

Berita Rekomendasi

Kalau di daerah operasi, kita bisa kendalikan operasi karena kita bisa mengontrol, di sini kita nggak bisa kontrol dengan mudah.

Kita dihadapkan pada banyak persoalan dan kita tak tahu kapan harus terjadi. Saya harus atur stamina, atur waktu, cukup istirahat supaya beban psikologis tak terpengaruh dengan kesehatan saya.

Setiap bangun pagi saya sudah dihadapkan dengan banyak persoalan. Ini semua tak mungkin tanpa didukung tim solid.

BNPB suatu lembaga punya kinerja seperti tentara. Bahkan yang wanita itu sama, mereka tidak pulang tentu juga nginap. Mereka juga terbiasa lakukan tugas dalam kondisi darurat yang mungkin belum tentu pihak lain bisa lakukan seperti BNPB.

Baca: Jakob Oetama dan Kenangan Bibit Pohon Ulin dari Jenderal Doni Monardo

Mereka sudah betul-betul terlatih dan terbiasa. Pada saat orang lain libur, tim BNPB ini justru siaga. Mereka punya pedoman, biasa kalau libur panjang selalu ada kejadian.


Misal, 1 Januari 2020. Ketika orang lain berlibur justru BNPB ada di lapangan bahwa kita sudah prediksi akan terjadi hujan lebat dan banjir. (Dan ternyata terjadi banjir besar di Jakarta dan Jabodetabek.)

Sebagai militer, anda pernah Komandan Paspampres, Danjen Kopassus, dua kali Pangdam dan Sekretaris Wantannas. Dibandingkan tugas militer lainnya, menjabat sebagai Kepala BNPB merangkap Ketua Satgas penanganan Covid, seberapa berkesan tugas ini?

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas