Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PAN Sebut Amien Rais Berusaha Dapatkan Efek Elektoral Jika Menamai Parpol Barunya PAN Reformasi

Viva Yoga mendengar kemungkinan nama partai baru tersebut adalah PAN Reformasi, dia menilai hal itu wajar karena Amien Rais ingin dapat efek elektoral

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in PAN Sebut Amien Rais Berusaha Dapatkan Efek Elektoral Jika Menamai Parpol Barunya PAN Reformasi
KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN
Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (F-PAN) DPR Tjatur Sapto Edy (kiri) didampingi Wakil Ketua F-PAN Viva Yoga Mauladi memberikan klarifikasi terkait aliran dana skandal Bank Century di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (6/3/2013). F-PAN membantah Ketua Umum PAN Hatta Rajasa menerima aliran dana Bank Century. KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Amien Rais disebut akan membentuk partai politik baru dalam waktu dekat.

Namun hingga kini Amien Rais belum membeberkan nama partai barunya.

Terkait hal itu, juru bicara Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi mendengar dari pemberitaan media bahwa kemungkinan nama partai baru tersebut adalah PAN Reformasi.

Apabila itu benar, Viva Yoga menilai hal tersebut wajar karena Amien Rais berusaha mendapatkan efek elektoral dengan menggunakan nama PAN.

"Di dalam pemberitaan di media Pak Amien Rais kemungkinan menamakan partai barunya dengan PAN Reformasi. Pemakaian nama PAN di partai baru tersebut adalah sesuatu yang wajar karena tentu masih berharap akan mendapatkan efek elektoral dari PAN yang sejak pemilu 1999 sampai 2019 lolos di DPR RI," ujar Viva Yoga, dalam keterangannya yang dikonfirmasi Tribunnews.com, Jumat (11/9/2020).

Akan tetapi, Viva Yoga mengatakan kalaupun penamaan itu berimbas pada efek elektoral, getaran yang dihasilkan sangatlah kecil alias non signifikan.

Viva Yoga kemudian membandingkan dengan kasus berdirinya Partai Gerindra, Partai NasDem, dan Partai Hanura.

BERITA REKOMENDASI

Menurutnya berdirinya ketiga parpol tersebut berbeda dengan kasus parpol baru yang dibentuk Amien Rais.

Meski para tokoh pimpinan partai politik di Gerindra, NasDem dan Hanura itu adalah mantan kader Golkar, tetapi mereka tidak ingin atau tidak berharap akan mengeruk efek elektoral dari Golkar.

Viva Yoga menilai mereka percaya diri atas partai politik baru yang didirikan itu.

Pendiri PAN Amien Rais
Pendiri PAN Amien Rais (Youtube Amien Rais official)

Dalam kondisi saat ini, lanjutnya,  upaya untuk membangun party identity membutuhkan perjuangan dan sumber daya partai yang besar.

"Suatu partai politik baru di tengah politik kontemporer mesti berjuang untuk membangun infrastruktur partai, menyiapkan pengurus dan kader militan, harus lolos sebagai peserta pemilu, serta harus lolos parliamentary threshold yang setiap pemilu angkanya semakin naik sesuai ketentuan Undang-undang pemilu," ungkapnya.


Dia turut meyakini pengurus dan kader PAN itu rasional dan berakal sehat.

Sehingga tentu mempertimbangkan hal tersebut dan tidak akan ikut dengan partai baru.

"Jika ada yang bergabung kemungkinan hanya kecil saja. Tidak signifikan. Apalagi para anggota legislatif mulai dari DPR RI, DPRD Provinsi, maupun DPRD Kabupaten/ Kota, dan eksekutif PAN, telah berjuang memenangkan kompetisi elektoral. Hingga sampai detik ini tidak ada satupun yang menyatakan akan keluar dari PAN," jelasnya.

"PAN saat ini fokus melakukan konsolidasi organisasi, penataan pengurus dan kader, membuat program kemanusiaan yang bermanfaat bagi masyarakat, dan terus berupaya berbuat baik bagi nusa dan bangsa," tandas Viva Yoga.

Amien Rais
Amien Rais (Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S)

Sebelumnya diberitakan, Amien Rais bersama loyalisnya sedang menyusun pembentukan partai baru, sebagai jawaban sebagian masyarakat yang tidak puas dengan pemerintahan saat ini.

Hal tersebut disampaikan Amien Rais dalam akun Youtube miliknya Amien Rais Official yang dirilis pada Kamis (10/9/2020) malam.

"Saya dan sebagian sahabat-sahabat saya, yang prihatin dengan perkembangan kondisi bangsa dan negara kita akhir-akhir ini. Bahwa ada kebutuhan, perlunya muncul sebuah partai baru," kata Amien.

Menurut Amien, banyak sekali indikasi yang menunjukkan, negara Indonesia sesungguhnya berada di ambang krisis.

"Krisis sosial, politik, economic malaise. Ekonomi yang semakin buruk, suram, dan bisa-bisa menuju resesi berat dan ke arah depresi. Mudah-mudahan tidak," paparnya.

Di samping itu, kata Amien, kekuasaan rezim yang sedang memikul harapan rakyat, nampaknya semakin jauh, atau menjauhi nilai-nilai moral, etika, akhlak yang baik dan adiluhung.

"Karena itulah saya dan beberapa sabahat saya, dari berbagai kalangan, telah bersepakat bulat segera mendeklarasikan sebuah partai baru," ujar Amien.

Baca: Amien Rais Berencana Bentuk Partai Baru, PAN : Itu Hak Politik Pak Amien yang Dijamin Konstitusi

Amien menyebut, partai baru nantinya berasas Islam Rahmatan Lilalamin, Islam yang melarang diskriminasi atas dasar apapun.

"Sementara semboyan kami adalah melawan kezaliman dan tegakkan keadilan," ucap Amien.

"Tentang nama, logo, AD/ART, dan lain-lain belum dapat diungkapkan sekarang. Mohon bersabar, tunggu tanggal, hari, serta bulan, kami sedang bermusyawarah," sambung Amien.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas