Mantan Pengawal Jokowi Jadi Danjen Kopassus, Ini Profil Brigjen TNI Mohammad Hasan
Brigjen TNI Mohammad Hasan, Eks Komandan Grup A Paspampres, resmi memangku jabatan Danjen Kopassus.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Brigjen TNI Mohammad Hasan, Eks Komandan Grup A Paspampres, resmi memangku jabatan Danjen Kopassus.
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Andika Perkasa, memimpin acara serah terima Danjen Kopassus dari pejabat lama, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa kepada Brigjen TNI Mohamad Hasan yang sebelumnya menjabat sebagai Wadanjen Kopassus.
Hasan merupakan perwira TNI yang pernah menjabat sebagai Komandan Grup A Pasukan Pengamanan Presiden pada 2016 hingga 2018.
Setelahnya Hasan juga sempat bertugas Komandan Korem 061/Surya Kencana pada 2018 sampai 2019.
Hasan yang merupakan alumni Akmil 1993 tersebut juga pernah diterjunkan pada sejumlah operasi.
Baca: KSAD Pimpin Sertijab Danjen Kopassus dan Jabatan Strategis Lainnya
Baca: Sosok Brigjen TNI M Hasan, Eks Komandan Grup A Paspampres yang Kini Jabat Danjen Kopassus
Operasi tersebut antara lain operasi Timor-Timur pada 1995, operasi Irian Jaya pada 1999, dan Operasi Nemangkawi pada 2019.
Acara Serah Terima Jabatan (sertijab) jabatan dilakukan di jajaran TNI AD, di Lantai Dasar Gedung E, Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta, Kamis (10/9/2020).
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad), Brigjen TNI Nefra Firdaus, menjelaskan jabatan penting di jajaran TNI AD yang diserahterimakan antara lain Koorsahli Kasad, Pangdam XVIII/Kasuari, dan Danjen Kopassus.
Sementara dua jabatan lain yang diserahkan Andika kepada pejabat barunya yaitu jabatan Danpusterad dan Kapuskesad.
"Jabatan Danpusterad dan Kapuskesad sebelumnya diserahkan kepada KSAD pada Agustus lalu, karena kedua Perwira Tinggi (Pati) yang menduduki jabatan tersebut telah memasuki masa purna tugas," kata Nefra dalam laman resmi TNI Angkatan Darat, tniad.mil.id, Jumat (11/9/2020).
Adapun jabatan yang diserahterimakan yaitu Koorsahli KSAD dari Letjen TNI Wisnoe Prasetija Boedi kepada Mayjen TNI Ali Hamdan Bogra.
Selanjutnya jabatan Pangdam XVIII/Kasuari yang sebelumnya dijabat oleh Mayjen TNI Ali Hamdan Bogra diserahterimakan kepada Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa.
Terakhir, jabatan Danjen Kopassus diserahterimakan dari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa kepada Brigjen TNI Mohamad Hasan yang sebelumnya menjabat sebagai Wadanjen Kopassus.
Sementara jabatan yang diserahkan Andika kepada pejabat barunya yaitu jabatan Danpusterad yang kini dijabat oleh mantan Koorsahli KSAD Letjen TNI Wisnoe Prasetija Boedi.
Kemudian jabatan Kapuskesad diserahkan Andika kepada Mayjen TNI dr Albertus Budi S yang sebelumnya menjabat sebagai Waka RSPAD Gatot Soebroto Jakarta.
"Selain Sertijab lima jabatan strategis di TNI AD, KSAD juga menerima Laporan Korps Kenaikan Pangkat dari 41 orang Pati jajaran TNI AD. Laporan resminya tadi diwakili oleh Pangkostrad, Letjen TNI Eko Margiyono, sebagai Pati yang paling senior," kata Nefra.
Acara dimulai dengan pemutaran video profil pejabat yang melakukan sertijab dan naik pangkat di videotron Mabesad.
Kegiatan dilanjutkan dengan prosesi acara Sertijab, penerimaan jabatan, termasuk kegiatan menyanyikan lagu Indonesia Raya, laporan resmi sertijab dan penerimaan jabatan, penyerahan Pataka, Pusara, Tongkat Komando serta penanggalan dan penyematan tanda jabatan dari pejabat lama kepada KSAD.
Kemudian acara dilanjutkan penyerahan Pataka dari KSAD kepada pejabat baru dan selanjutnya dilakukan penandatanganan berita acara sertijab oleh KSAD serta penandatanganan berita acara Sertijab Persit Kartika Chandra Kirana (KCK).
Acara dilanjutkan dengan laporan korps kenaikan pangkat Pati dari 41 Pati TNI AD kepada KSAD yang diwakili oleh Letjen TNI Eko Margiyono.
Rekam Jejak Hasan
Pengangkatan Hasan tersebut dapat dibilang sangat ideal. Mengingat, pria kelahiran Bandung, 13 Maret 1971 itu memiliki segudang pengalaman di dalam belantika pasukan elite tertua Tanah Air tersebut.
Jebolan Akademi Militer (Akmil) 1993 itu tercatat pernah menjadi Komandan Unit Grup 1/Para Komando Kopassus hingga Kasi intel Grup 1/Para Kopassus.
Ia juga pernah menjabat sebagai Komandan Kodim 0104/Aceh Timur pada 2011 hingga 2013.
Karir Hasan perlahan merangkak naik. Hal itu terbukti dengan dipercayainya sebagai Wakil Komandan Grup 2/Sandi Yudha Kopassus Kandang Menjangan, Kartasura pada 2013 hingga 2014.
Suami Rahmalia tersebut juga pernah mengemban Komandan Grup A Paspampres pada 2014 hingga 2016 dan diteruskan menjadi Komandan Korem 061/Surya Kencana pada 2018-2019.
Selama menjalani penugasan militer, ia pernah terjun dalam Operasi Timor Timur pada 1995, Operasi Irian Jaya pada 1999, hingga Operasi Memangkas pada 2019.
Di luar pergulatannya sebagai pasukan TNI, ia tercatat mempunyai karya buku berjudul "Catatan 02".
Karya tersebut ditulisnya saat menjabat sebagai Wakil Komandan Grup 2/Sandi Yudha Kopassus.
(gita/tribunnetwork/cep/Kompas.com)