Peringatan Dini Gelombang Tinggi BMKG 14 September 2020, Capai 6 Meter di Perairan Selatan Banten
Simak Peringatan Dini Gelombang Tinggi BMKG Senin, 14 September 2020, Capai 6 Meter di Perairan Selatan Banten
Penulis: Lanny Latifah
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan dini gelombang tinggi di wilayah perairan Indonesia untuk besok, Senin (14/9/2020).
Peringatan gelombang tinggi ini akan berlaku mulai hari ini, Minggu (13/9/2020) pukul 19.00 WIB hingga Selasa (15/9/2020) pukul 07.00 WIB.
Mengutip dari laman resmi peta-maritim.bmkg.go.id, terdapat Pusat Tekanan Rendah 1010 hPa di Samudra Pasifik utara Halmahera.
Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan 8 - 20 knot, sedangkan di wilayah selatan Indonesia dari Timur - Tenggara dengan kecepatan 8 - 25 knot.
Sementara itu, kecepatan angin tertinggi juga terpantau di Perairan selatan Banten, Laut Natuna Utara, Laut Maluku, Perairan Kep. Sangihe - Kep. Talaud, Laut Banda, dan Laut Arafuru.
Berikut peringatan dini gelombang tinggi untuk besok, dilansir peta-maritim.bmkg.go.id:
1. Area Perairan Dengan Gelombang Sangat Tinggi (4.0 - 6.0 m)
SAMUDRA HINDIA BARAT MENTAWAI HINGGA LAMPUNG
PERAIRAN SELATAN BANTEN
SAMUDRA HINDIA SELATAN BANTEN HINGGA JAWA BARAT
Baca: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem BMKG Senin, 14 September: Jabodetabek Potensi Hujan dan Angin Kencang
Baca: Peringatan Dini BMKG Senin, 14 September 2020: Waspada Cuaca Ekstrem di 22 Wilayah
2. Area Perairan Dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 m)
PERAIRAN UTARA SABANG
PERAIRAN BARAT ACEH HINGGA KEP. MENTAWAI
PERAIRAN BENGKULU HINGGA BARAT LAMPUNG
TELUK LAMPUNG BAG. SELATAN
SAMUDRA HINDIA BARAT ACEH HINGGA NIAS
SELAT SUNDA BAG. BARAT DAN SELATAN
PERAIRAN SELATAN JAWA TENGAH HINGGA P. SUMBA
SELAT BALI - SELAT LOMBOK BAG. SELATAN
SELAT ALAS - SELAT SAPE BAG. SELATAN
SELAT SUMBA BAG. BARAT
PERAIRAN SELATAN P. SAWU - P. ROTTE - KUPANG
LAUT SAWU
PERAIRAN KEP. TANIMBAR
PERAIRAN SELATAN KEP. KEI - KEP. ARU
LAUT ARAFURU
3. Area Perairan Dengan Gelombang Sedang (1.25 - 2.50 m)
SELAT MALAKA BAG. UTARA
PERAIRAN TIMUR KEP. SIMEULUE - KEP. MENTAWAI
SELAT OMBAI
LAUT NATUNA UTARA
PERAIRAN KEP. NATUNA
LAUT JAWA BAG. TIMUR
SELAT MAKASAR
PERAIRAN KOTABARU
PERAIRAN KALIMANTAN TIMUR
LAUT BALI - LAUT SUMBAWA
PERAIRAN KEP. SELAYAR
LAUT FLORES
PERAIRAN BAUBAU - KEP. WAKATOBI
PERAIRAN TIMUR SULAWESI TENGGARA
TELUK TOLO
PERAIRAN SELATAN KEP. BANGGAI - KEP. SULA
LAUT MALUKU
PERAIRAN SELATAN SULAWESI UTARA
PERAIRAN BITUNG - SITARO
PERAIRAN KEP. SANGIHE - KEP. TALAUD
LAUT SULAWESI
PERAIRAN KEP. HALMAHERA
LAUT HAMAHERA
PERAIRAN SELATAN P. BURU - AMBON - P. SERAM
LAUT SERAM
LAUT BANDA
PERAIRAN KEP. SERMATA - KEP. BABAR
PERAIRAN UTARA KEP. KEI - KEP. ARU
PERAIRAN MISOOL HINGGA SELATAN SORONG
PERAIRAN FAKFAK - AMAMAPARE
PERAIRAN UTARA PAPUA BARAT HINGGA PAPUA
SAMUDRA PASIFIK UTARA HALMAHERA - PAPUA
Selain itu, harap diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran, berikut ini:
- Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m).
- Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m).
- Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m).
- Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).
Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.
(Tribunnews.com/Latifah)