Profil Syekh Ali Jaber, Cerita Masa Kecil sang Ulama Asal Madinah hingga Jejak Karier di Indonesia
Berikut profil Syekh Ali Jaber, dari cerita masa kecil sang ulama asal Madinah hingga jejak karier di Indonesia.
Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
Keduanya dikaruniai seorang anak yang diberi nama Hasan.
Baca: Foto dan Video Kondisi Syekh Ali Jaber Usai Ditusuk Orang Tak Dikenal, Begini Kronologinya
Saat di Lombok, Syekh Ali Jaber menjadi guru hafalan Alquran, Imam salat, dan khatib di Masjid Agung Al-Muttaqin Cakranegara Lombok, Indonesia.
Karier dakwahnya berlanjut saat ia diminta menjadi Imam salat tarawih di Masjid Sudan Kelapa, Menteng, Jakarta.
Ia juga menjadi pembimbing tadarus Alquran dan imam salat Ied di Masjid Sunda kelapa, Menteng, Jakarta.
Kehadiran Syekh Ali Jaber disambutan baik oleh masyarakat Indonesia karena dakwahnya yang menyejukkan, penyampaiannya sangat rinci dilengkapi dengan ayat-ayat Alquran dan hadis.
Syekh Ali Jaber mulai sering dipanggil keliling Indonesia untuk syiar Islam.
Pada 2012, Syekh Ali Jaber dianugerahi kewarganegaraan Indonesia oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Syekh Ali Jaber mulai rutin mengisi acara Damai Indonesiaku di TvOne dan menjadi juri Hafizh Indonesia di stasiun televisi RCTI.
Ia juga mendirikan Yayasan Syekh Ali Jaber yang berkantor di Jatinegara, Jakarta.
Karier Syekh Ali Jaber terus mengalir, bahkan ia juga mulai menjadi aktor dalam film "Surga Menanti" (2016).
Meski sudah tenar, Syekh Ali Jaber tetap berendah hati dan masih berkeliling menjadi khatib Jumat di masjid-masjid kecil di pelosok kota dan daerah.
Menjadi Korban Penganiyaan
Syekh Ali Jaber dikabarkan menjadi korban penganiyaan.
Peristiwa ini terjadi di Masjid Afaludin Tamin Sukajawa, Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung pada Minggu (13/9/2020).