Ustaz Yusuf Mansur Minta Motif Pelaku Penikaman Syekh Ali Jaber Didalami: Apalagi Jika Ada Terencana
Ustaz Yusuf Mansur turut prihatin atas insiden penikaman yang menimpa Syekh Ali Jaber.
Penulis: garudea prabawati
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Seperti diberitakaan Tribunnews.com sebelumnya, Syekh Ali Jaber telah ditusuk orang tak dikenal saat sedang mengisi acara di Lampung, Minggu (13/9/2020).
Baca: KRONOLOGI Syekh Ali Jaber Ditusuk Orang Tak Dikenal, Akui Pisau Sampai Patah dan Terima 10 Jahitan
Video penusukan Syekh Ali Jaber ini pun tersebar luas di media sosial, tampak pelaku berlari ke arah Syekh Ali Jaber dan menusuknya.
Sontak jamaah yang hadir dalam acara tersebut pun kaget dan mengamankan pelaku tersebut.
Beruntung dalam kejadian tersebut nyawa Syekh Ali Jaber terselamatkan, dan pelaku kini telah diamankan oleh polisi.
"Ini pengalaman baru bagi saya, selama 12 tahun di Indonesia mengajak masyarakat menjaga ke persatuan, menjaga kebersamaan, damai dan sejahtera," ujarnya dilansir Tribunnews.com dari YouTube Syekh Ali Jaber, Minggu (13/9/2020).
Baca: BREAKING NEWS: Syekh Ali Jaber Ditusuk Orang Tak Dikenal di Bandar Lampung
Pihaknya mengatakan, penusukan tersebut terjadi secara tiba-tiba.
Saat itu pihaknya tengah berada di panggung.
Namun, seorang laki-laki berlari ke arahnya dan menusuknya.
"Allah selamatkan saya dari pembunuhan, saya bisa selamat karena Allah takdirkan, saya angkat tangan (dan mengarahkan) ke posisi leher dan dada," terangnya.
Pihaknya mengakui apabila tidak mengangkat tangan yang dimaksudkannya untuk menghalau, mungkin saja tusukan tersebut akan mengenai dada atau bahkan lehernya.
Syekh Ali juga mengakui tusukan pisau tersebut cukup keras.
Bahkan, pisau tersebut patah di lengannya, dan patahannya Ia keluarkan sendiri.
"Alhamdulillah Ini pelajaran baru bagi saya semoga Indonesia dapat menjaga kesejahteraan dan kita bersatu untuk memperjuangkan Alquran di negeri kita Indonesia ini," lanjutnya.
Sementara itu, dilansir dari tayangan YouTube TV One, Syekh Ali Jabber mengatakan telah menerima 6 jahitan di dalam dan di luar 4 jahitan, jadi total 10 jahitan.
Pihaknya juga menyebut insiden penusukan terjadi selang 15 menit acara berjalan.
Pihaknya juga mengatakan lokasi acara dekat dengan jalan, sehingga mudah akses orang untuk masuk bahkan menuju panggung.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (Tribunlampung.co.id/taryono) (Kompas.com/Achmad Nasrudin Yahya)