BLT Subsidi Gaji Rp 600 Ribu Tahap 3 Sudah Mulai Ditransfer Kepada 3,5 Juta Pekerja
Pencairan Bantuan Langsung Tunai (BLT) atau yang disebut Bantuan Subsidi Upah (BSU) Rp 600 ribu bagi karyawan swasta dimulai pada Senin (14/9/2020).
Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Pencairan Bantuan Langsung Tunai (BLT) atau yang disebut Bantuan Subsidi Upah (BSU) Rp 600 ribu bagi karyawan swasta bergaji di bawah Rp 5 juta masih terus berlanjut.
Dikutip dari Kompas.com, setelah sebelumnya batal disalurkan pada Jumat (11/9/2020), BSU tahap 3 rencananya mulai ditransfer kepada 3,5 juta pekerja pada Senin (14/9/2020).
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan, pihaknya memerlukan waktu lebih banyak untuk melakukan verifikasi.
Hal tersebut karena jumlah penerima pada tahap 3 lebih banyak dibanding tahap 1 dan 2.
Baca: Sudah Tahap III, BLT Tak Kunjung Cair? Berikut 4 Penyebab BLT BPJS Tak Kunjung Masuk ke Rekeningmu
Baca: BLT Rp 600 Ribu Tahap 3 Segera Cair, Berikut Cara Cek Apakah Kamu Calon Penerima BSU Pekerja
"Jadi kami akan menggunakan 4 hari itu, dihitung-hitung kira-kira akan bisa dilakukan Senin ya, karena 4 hari kerja. Kami punya waktu untuk melakukan check list terhadap data pekerja yang diserahkan oleh BPJS Ketenagakerjaan," katanya Jumat lalu.
Saat ini total terdapat sebanyak 9 juta pekerja calon penerima BSU.
"Bantuan subsidi upah atau gaji batch pertama sudah kami lakukan transfer kepada 2,5 juta menerima program. Batch kedua ada 3 juta, dan batch ketiga ini BPJS menyerahkan kepada kami 3,5 juta," ucap Ida.
Masih dikutip dari Kompas.com, Kepala Biro Humas Kementerian Ketenagakerjaan, Soes Hindharno mengungkapkan, berdasarkan data Kemnaker per 10 September 2020, penyaluran subsidi gaji/upah tahap 1 telah mencapai 2.479.261 orang atau 99,17 persen dari total penerima tahap I sebanyak 2,5 orang.
Sedangkan untuk tahap 2, penyaluran telah mencapai 2.768.965 orang atau 92,30 persen dari total penerima tahap 2 sebanyak 3 juta orang.
Total untuk tahap 1 dan 2 sebanyak 5.248.226 atau 95,4 persen dari total 5,5 juta orang penerima.
"Proses pencairan terus dipercepat. Namun tetap harus melalui proses cek dan ricek kembali agar tidak terjadi kesalahan data penerima sehingga program bantuan subsidi gaji ini tepat sasaran," katanya dalam keterangan tertulis, Minggu (13/9/2020).
Terkait tahap 3, Soes Hindharno mengakui jika pihaknya membutuhkan waktu lebih lama untuk melakukan pemeriksaan data.
Hal tersebut karena jumlah calon penerima yang lebih banyak dibanding tahap 1 dan 2.
"Sesuai dengan petunjuk teknis (juknis) kami menggunakan 4 hari kerja itu secara maksismal untuk melakukan check list terhadap data pekerja yang diserahkan oleh BPJS Ketenagakerjaan pada Selasa (8/9/2020)," katanya.
Baca: Pencairan BLT Tahap III Mundur, Berikut Jadwal Baru Pencairan Subsidi Gaji Rp 600 Ribu