Abai Terapkan Protokol Kesehatan, Indonesia Diprediksi Jadi Epicentrum Covid-19 Dunia
Ketua Tim Mitigasi PB IDI dr Adib Khumaidi, SpOT mengatakan, kasus aktif Covid-19 di Indonesia yang terus meningkat.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Willem Jonata
Laporan wartawan Tribunnew.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Ketua Tim Mitigasi PB IDI dr Adib Khumaidi, SpOT mengatakan, kasus aktif Covid-19 di Indonesia yang terus meningkat.
Kondisi itu dikhawatirkan akan membuat Indonesia menjadi epicentrum Covid-19 dunia.
Adib melanjutkan, hal itu berbarengan dengan jumlah kematian dokter dan tenaga kesehatan Indonesia akibat Covid-19 yang semakin tajam.
Data yang dihimpun oleh Tim Mitigasi PB IDI (update: 17 September 2020 pukul 14.00 WIB) total 117 dokter Indonesia yang meninggal akibat terpapar Covid-19.
Baca: Aktor Piet Pagau Umumkan Sembuh dari Covid-19 setelah 9 Hari Jalani Perawatan Intensif
Baca: Kasus Covid-19 di Singapura Mulai Mereda
"Angka kematian dokter yang semakin cepat dan tajam ini menunjukkan masyarakat masih abai terhadap protokol kesehatan yang diserukan oleh para tenaga kesehatan dan pemerintah," kata dia dalam keterangannya, Jumat (18/9/2020).
IDI meminta masyarakat sebagai garda terdepan dalam penanganan Covid ini agar disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam setiap aktifitas kesehariannya.
Baca: 1.066 Pasien Covid-19 Tanpa Gejala Jalani Isolasi di Flat Isolasi Mandiri Wisma Atlet
"Hal ini bukan hanya untuk keselamatan para tenaga kesehatan, namun juga keselamatan diri mereka sendiri dan orang-orang disekitar. Pandemi ini tidak akan pernah berakhir apabila tidak disertai peran serta semua elemen masyarakat . Dan hal ini tentunya juga akan berdampak negatif bukan hanya pada kesehatan namun juga ekonomi secara berkepanjangan," jelasnya.
Adib menyebutkan, Indonesia bahkan belum mencapai puncak pandemi gelombang pertama pandemi ini, dikarenakan ketidakdisiplinan protokol kesehatan yang masif.
"Apabila hal ini terus berlanjut, maka Indonesia akan menjadi episentrum Covid dunia - yang mana akan berdampak semakin buruk pada ekonomi dan kesehatan negara kita," tutur Adib.
Adapun protokol 3M COVID-19 yakni, Memakai masker dengan benar, Menjaga jarak aman 1-2 meter dan Mencuci tangan sesering mungkin.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.