Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kembangkan Standar Pendidikan PAUD, BSNP Perkuat Tanggung Jawab Keluarga Pada Pendidikan Anak

Keenam poin itu diusulkan BSNP setelah melaksanakan uji publik dan menerima masukan dari para pemangku kepentingan.

Penulis: Lusius Genik Ndau Lendong
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Kembangkan Standar Pendidikan PAUD, BSNP Perkuat Tanggung Jawab Keluarga Pada Pendidikan Anak
Tribun Jabar/Gani Kurniawan
ilustrasi.Penyusun Program Fasilitasi Pendidikan Direktorat Pendidikan Keluarga PAUD Dikmas Kemendikbud, Emmi Dhamayanti memberikan penyuluhan pada Sosialisasi Pendampingan Pencegahan Narkoba dan Tindakan Kekerasan di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kota Bandung, Jalan Makam Caringin, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (25/9/2019). Kegiatan yang diikuti puluhan pelajar, kader PKK, karang taruna, dan instansi kelurahan itu bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan pendidik, tenaga kependidikan, orang tua, dan peserta didik di satuan pendidikan penerima bantuan terkait isu pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS, penyalahgunaan narkoba, pornografi, dan tindak kekerasan. Tribun Jabar/Gani Kurniawan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) telah menyelesaikan Draf Permendikbud tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang baru.

Ada enam poin yang diusulkan dalam Draf Permendikbud tentang Standar Nasional Pendidikan PAUD yang baru ini.

Keenam poin itu diusulkan BSNP setelah melaksanakan uji publik dan menerima masukan dari para pemangku kepentingan.




Ketua BSNP Abdul Mu'ti mengungkapkan, keberadaan Draf Permendikbud baru ini untuk merevisi Permendikbud Nomor 137 tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan PAUD.

"Hasil pemantauan BSNP menunjukkan ada beberapa hal dalam pengaturan standar pendidikan PAUD yang perlu diperbaharui," ucap Abdul saat konferensi pers BSNP via Aplikasi Zoom, Jumat (18/9/2020).

Baca: Dinas Pendidikan DKI Tegaskan Seleksi Usia Dalam PPDB Jalur Zonasi Sudah Sesuai Permendikbud

Abdul Mu'ti menjelaskan, pengembangan Permendikbud tentang Standar Pendidikan PAUD ini untuk mewujudkan pendidikan berkualitas bagi setiap warga negara Indonesia.

Melalui Permendikbud baru ini, pendidikan pada jenjang PAUD akan dilakukan secara holistik dan integratif.

BERITA TERKAIT

"Pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan PAUD sangat sentral agar anak-anak Indonesia mengalami proses tumbuh kembang yang bisa memberikan kesiapan dalam memasuki jenjang pendidikan selanjutnya," pungkas Abdul Mu'ti.

Abdul Mu'ti mengatakan, Draf Permendikbud baru ini akan diserahkan kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaannya (Kemendikbud) untuk dijadikan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud).

Berikut enam poin dalam Draf Permendikbud tentang Standar Nasional Pendidikan PAUD yang diusulkan BSNP kepada Kemendikbud:

1. Definisi pengelompokan anak usia dini yang berimplikasi pada pengaturan dan penguatan tanggung jawab keluarga pada pendidikan anak.

2. Lebih mengedepankan kesejahteraan peserta didik atau well being, termasuk mencegah tindakan diskriminatif, perundungan atau bullying dan pelecehan seksual.

3. Secara eksplisit mengamanatkan peranan orang tua dalam pendidikan anak.

4. Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak (STPPA) disusun secara lebih fleksibel berdasarkan tingkat pertumbuhan dan perkembangan anak.

5. Standar isi mengamanatkan kurikulum paud dikembangkan tidak dalam bentuk kompetensi inti atau kompetensi dasar.

6. Mengakomodasi kemerdekaan anak untuk bermain dalam proses belajar untuk mendapatkan pengalaman.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas