Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

UPDATE Kasus Mutilasi di Kalibata: Pelaku Terdesak Ekonomi, Tak Makan Berhari-hari, Belum Bayar Kos

Sadisnya kedua pelaku mutilasi membuat masyarakat menantikan hukuman setimpal yang akan diterima mereka.

Editor: Listusista Anggeng Rasmi
zoom-in UPDATE Kasus Mutilasi di Kalibata: Pelaku Terdesak Ekonomi, Tak Makan Berhari-hari, Belum Bayar Kos
Budi Sam Law/Wartakota
Rekonstruksi kasus pembunuhan disertai mutilasi terhadap Rinaldi Harley (33), Manajer HRD PT Jaya Obayashi, oleh pasangan kumpul kebo, Fajri (26) dan Laeli (26) di Mapolda Metro Jaya, Jumat (18/9/2020). 

TRIBUNNEWS.COM - Polisi mengungkap fakta-fakta baru terkait kasus mutilasi di Apartemen Kalibata City.

Kasus mutilasi di Kalibata City masih menjadi perbincangan warganet.

Sadisnya kedua pelaku mutilasi membuat masyarakat menantikan hukuman setimpal yang akan diterima mereka.

Pelaku pembunuhan, DAF (26) dan LAS (27) saat ini masih menjalani serangkaian proses hukum.

Keduanya tega menghabisi nyawa manajer HRD Rinaldi Harley Wismanu (32) secara sadis.

Mereka ingin menguasai harta korban.

 Sembunyi di Lemari, Pelaku Mutilasi Sempat Mengumpat saat Lihat Korban dan Kekasihnya Hubungan Intim

 Fakta Baru Pembunuhan di Kalibata City, Korban Dibiarkan 3 Hari di Kamar Mandi Sebelum Dimutilasi

rekonstruksi kasus pembunuhan sekaligus mutilasi Manajer HRD
Rekonstruksi kasus pembunuhan sekaligus mutilasi Manajer HRD (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha)

Kini terungkap fakta baru terkait alasan utama mereka menghabisi nyawa Rinaldi.

Berita Rekomendasi

Berdasarkan pengakuan tersangka, mereka belum membayar uang sewa indekos yang selama ini menunggak.

Tak hanya itu, pasangan kekasih itu juga mengaku belum makan selama beberapa hari.

Mereka yang tidak memiliki uang pun nekat merencanakan aksi keji.

HALAMAN SELANJUTNYA ======>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas