Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

KSPI Sebut Jumlah Pengangguran Meningkat Saat Pandemi Covid-19: PHK Tak Lagi Sesuatu yang Sakral

Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Kahar S Cahyono, menyebut jumlah pengangguran meningkat saat pandemi Covid-19.

Penulis: Nuryanti
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in KSPI Sebut Jumlah Pengangguran Meningkat Saat Pandemi Covid-19: PHK Tak Lagi Sesuatu yang Sakral
Tribun Jateng/Hermawan Handaka
Ilustrasi Buruh 

TRIBUNNEWS.COM - Ketua Dewan Komunikasi dan Media Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Kahar S Cahyono, menyebut jumlah pengangguran meningkat saat pandemi Covid-19.

Menurutnya, sekira 29 ribu pekerja terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) akibat pandemi.

"Kalau jumlah pengangguran tentunya meningkat pesat," ujarnya dalam program Panggung Demokrasi di YouTube Tribunnews.com, Selasa (22/9/2020).




Selain itu, Kahar juga menyinggung soal wacana upah pekerja yang disampaikan sejumlah pengusaha.

"Saat ini banyak pengusaha yang mewacanakan agar upah tahun depan tak perlu naik."

"Ini menjadi seolah-olah, buruh yang dikorbankan," terang dia.

Baca: Terima Program Pemulihan Ekonomi, Pemilik Tempat Usaha Dapat Kembali Berusaha dan Tak Lakukan PHK

Baca: Jika Lakukan PHK Lalu Direkrut, Kembali Disarankan Pilih Pekerja Bertalenta dan Mundah Beradaptasi

Baca: Marak PHK di Tengah Pandemi, Ini yang Perlu Pekerja Ketahui jika Pesangon Tak Sesuai Ketentuan

Ia melanjutkan, jumlah pengangguran akibat pandemi Covid-19 pasti akan meningkat.

BERITA TERKAIT

Sebab, para pengusaha saat ini dengan mudahnya untuk melakukan PHK.

"Di-PHK tidak lagi menjadi sesuatu yang sakral," ujar Kahar.

"Dulu PHK harus minta izin pemerintah, sekarang lewat grup WhatsApp saja buruh bisa di-PHK," katanya.

panggung1
Program Panggung Demokrasi di YouTube Tribunnews.com, Selasa (22/9/2020).

Dirinya berharap situasi pandemi Covid-19 tak dimanfaatkan untuk melakukan PHK pada pekerja.

"Jangan sampai situasi ini menjadi aji mumpung bagi perusahaan-perusahaan untuk melakukan PHK," imbuhnya.

Kahar pun berharap adanya upaya yang dilakukan oleh pemerintah.

"PHK tentu tidak bisa dihindari dalam situasi seperti ini."

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas