Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jadi Trending Twitter Hari Ini, Berikut 9 Pernyataan Kontroversi Menteri Terawan Soal Covid-19

Terawan Agus Putranto itu memang sering disebut warganet, terutama sejak pandemi virus corona menyerang Indonesia.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Jadi Trending Twitter Hari Ini, Berikut 9 Pernyataan Kontroversi Menteri Terawan Soal Covid-19
TRIBUN/HO/HUMAS KEMENKES
Tiga orang pasien positif Corona (Covid-19) kasus 1, 2, dan 3 yang telah dinyatakan sembuh memberikan keterangan kepada wartawan di RS Sulianto Saroso, Jakarta, Senin (16/3/2020). Ketiga penyintas Corona pertama di Indonesia tersebut dibekali jamu dari Presiden Joko Widodo yang disampaikan lewat Menkes Terawan Agus Putranto. TRIBUNNEWS/HO/HUMAS KEMENKES 

Dalam penelitian itu, Profesor Marc Lipsitch menyebut Indonesia kemungkinan memiliki kasus-kasus virus corona yang belum terungkap.

Ia memprediksi Indonesia menjadi salah satu negara yang belum memiliki sistem deteksi kuat untuk mengetahui keberadaan penyakit dengan nama resmi Covid-19.

Menkes Terawan pun merespons hasil penelitian tersebut.

"Itu namanya menghina, wong peralatan kita kemarin di-fixed-kan dengan Duta Besar Amerika Serikat (AS). Kita menggunakan kit (alat)-nya dari AS," kata Terawan

Ia menegaskan Indonesia sudah menjalankan prosedur sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh WHO.

Baca: Najwa Shihab Menanti Terawan, Pengamat: Kita Tak Bisa Harapkan Menkes, Langsung ke Presiden Saja

6. Penyebab masker mahal

Setelah dua kasus pertama virus corona di Indonesia diumumkan pada 2 Maret 2020, sempat terjadi peningkatan harga masker yang tinggi di Indonesia.

Berita Rekomendasi

Menkes Terawan mengatakan, Senin (2/3/2020), tingginya harga masker seiring penyebaran virus corona tak bisa dilepaskan dari mekanisme pasar.

Terawan menuturkan, harga masker akan terus melambung selama masyarakat terus mencari masker di pasar.

Ia tidak mengungkapkan solusi yang ditawarkan Kemenkes untuk menekan harga masker di pasaran.

Sementara itu, saat ditanya mengenai kepanikan publik yang menyerbu sejumlah pasar swalayan, Terawan tak menjawab.

"Yang bikin panik kamu kok," kata Terawan singkat sambil berjalan meninggalkan lokasi konpers di Kantor Kemenkes, Jakarta.

7. DBD lebih mematikan

Menkes Terawan mengatakan permasalahan di Indonesia tidak hanya soal virus corona.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas