Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita WNI Bantu Padamkan Kebakaran 22 Ribu Hektar Hutan di California Selatan

Alumni Fire Academy Los Angeles tersebut mengakui motivasi utama untuk terjun langsung ke lapangan karena panggilan hati.

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Sanusi
zoom-in Cerita WNI Bantu Padamkan Kebakaran 22 Ribu Hektar Hutan di California Selatan
ist
Seorang Warga Negara Indonesia (WNI) Muhammad Yulfiano Gerwynaldo (Ano) membantu padamkan api kebakaran hutan di California Selatan 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang Warga Negara Indonesia (WNI) Muhammad Yulfiano Gerwynaldo (Ano) membantu padamkan api kebakaran hutan di California Selatan.

Kebakaran melanda 22 ribu hektar hutan di selatan California.

Ano bercerita berada di lokasi kebakaran sejak 3 minggu dan secara intens bersama tim Pemadam kebakaran berjibaku memadamkan api yang terus menjalar dengan skala yang cukup besar hingga mendekati pemukiman warga.

“Sudah 3 minggu ini saya membantu Pemadam Kebakaran Los Angeles. Seperti yang diberitakan, kebakaran tahun ini terburuk sepanjang sejarah,” ujar Ano berdasarkan keterangan yang diterima Tribunnews dari KJRI Los Angeles, Sabtu (3/10/2020).

Baca: Kebakaran California Meluas, 119 Ribu Orang Dievakuasi

Berdasarkan informasi yang dihimpun, sekira 14.000 satuan pemadam kebakaran telah dikerahkan Pemerintah California untuk mengatasi 28 titik api yang terus berkobar sejak beberapa minggu terakhir dan menyebabkan puluhan warga terdampak mengungsi di beberapa camp yang secara resmi disiapkan baik oleh Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Lokal.

Ano menceritakan ini penugasan ke-3 dia memperkuat tim pemadam kebakaran kota los Angeles.

Berita Rekomendasi

Ditambahkan juga bahwa selama penugasan seluruh tim tinggal Incident Command Post yang didirikan dekat dengan daerah kebakaran berlangsung untuk kurun waktu yang lama hingga api dapat dipadamkan.

Baca: Ada Kebakaran Hutan, Pesawat di California Lintasi Langit Berwarna Oranye

"Secara total dengan rata durasi kerja setiap hari selama 16-18 jam bahkan di hari pertama Tim bekerja selama 36 jam," tuturnya.

Alumni Fire Academy Los Angeles tersebut mengakui motivasi utama untuk ikut terlibat dan terjun langsung ke lapangan semata-mata karena panggilan hati.

“Hati saya tergerak melihat kebakaran yang terjadi di Negara Bagian California. Sebagai manusia, saya perlu melakukan sesuatu. Dan ini merupakan sebuah misi kemanusiaan yang mulia,“ ujar Ano.

Konsul KJRI Los Angeles, Saud P Krisnawan ikut bangga atas keterlibatan aktif Ano. Sebab, tindakan Ano memperkuat hubungan antar masyarakat Indonesia dan Amerika.

“Kami bangga sekali atas apa yang dilakukan Ano. Selain bentuk misi kemanusiaan, tindakan ini semakin memperkuat hubungan people to people contact dan saling mendekatkan antar masyarakat kedua bangsa,” ujar Saud.

Saud turut menekankan bahwa keterlibatan Ano secara tidak langsung menunjukkan ciri khas orang Indonesia yang memiliki semangat gotong royong yang luar biasa.

"Menyikapi musibah tersebut, KJRI Los Angeles secara intensif terus berkoordinasi dengan otoritas setempat untuk memastikan keadaan WNI yang bermukim di dekat lokasi kejadian," ujarnya.

KJRI Los Angeles juga mengeluarkan himbauan kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap perubahan suhu yang terjadi, dan menghindari titik-titik terjadinya kebakaran yang sampai dengan berita ini diturunkan masih terus berkobar.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas