Denny JA : Zaman Berubah, Perlu Tambahan Kapasitas Kemampuan dan Kecerdasan Finansial
Denny JA mengaku, terinspirasi para pendiri bangsa, Seiring berubahnya zaman, dia mengaku ingin melengkapi kapasitas dirinya.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Theresia Felisiani
Ini gabungan puisi dan makalah ilmiah.
Puisi historical fiction yang bercatatan kaki.
Kini penulis puisi esai meluas tak hanya di 34 provinsi Indonesia tapi ke Asia Tenggara.
Baca: 7 Alasan LSI Denny JA Mengapa Pilkada Serentak Tak Harus Ditunda
Di dunia bisnis, Denny berubah dari seorang aktivis kere di tahun 1980an, kini Denny menjelma menjadi pengusaha milioner.
Usahanya meluas, tak hanya konsultan politik, tapi juga kuliner, convenience store, perumahan, hotel, perkebunan, hingga bisnis online.
Denny menjadi milioner merangkak dari bawah, dari seorang kolumnis kere yang merambah ke berbagai sektor.
Di dunia kuliner misalnya, restonya Bunga Rampai mendapat penghargaan Adikarya 2019.
Resto itu dianggap resto terbaik fine dining Indonesia.
Resto itu lima tahun berturut-turut mendapat kehormatan mewakili Asia menyediakan makanan bagi pemimpin dunia di World Economiy Forum (2015-2019).
Di dunia akademis dan intelektual publik, Denny juga tetap sempat menulis di jurnal akademik internasional (Peer Reviewed/Scholarly Journal).
Ia punya lembaga riset: LSI Denny JA. Sebagai penulis, Denny sudah menulis 55 judul buku.
Ia menulis buku untuk tema yang beragam, mulai dari Politik, Ekonomi, Psikologi, Filsafat, Agama, Sastra hingga Film.
Di dunia spiritualitas, Denny JA membawa angin segar mempopulerkan spirituality of happiness, spiritualitas dengan narasi ilmu pengetahuan.
Kini buku spiritualitas Denny JA menjadi referensi sebuah training yang sedang disusun untuk sosialisasi hidup bahagia plus meditasi.