Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kasus Covid-19 Tembus 303.498, Bagaimana Hasil Kinerja Luhut Cs yang Ditugaskan Jokowi?

Jika mengacu pada data dari Satgas Covid-19, ternyata tidak ada perubahan signifikan penyebaran Covid-19 yang ditangani Luhut.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Kasus Covid-19 Tembus 303.498, Bagaimana Hasil Kinerja Luhut Cs yang Ditugaskan Jokowi?
ist
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pada 15 September 2020, Presiden Joko Widodo  (Jokowi) memberi tugas khusus kepada Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, untuk menurunkan kasus Covid-19 di 9 provinsi.

Luhut pun mencoba menurunkan kasus Covid-19 seperti angka kematian dan meningkatkan kesembuhan di 9 provinsi itu. 

Adapun 9 provinsi itu adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Bali, Sumatera Utara, dan Papua.

Lantas, bagaimana rapor Luhut setelah 20 hari atau tepatnya 4 Oktober 2020 hari ini.

Jika mengacu pada data dari Satgas Covid-19, ternyata tidak ada perubahan signifikan penyebaran Covid-19  yang ditangani Luhut.

Baca: Kasus Covid-19 di Indonesia Tembus 300 Ribu

Di DKI Jakarta misalnya, hingga 15 September lalu kasus di DKI mencapai 56.953 orang.

Namun hari ini kasus Covid-19 terus bertambah menjadi  total 78.850 kasus.

Berita Rekomendasi

Selain DKI, kenaikan kasus dalam dua pekan terakhir juga terjadi di Papua, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Sulawesi Selatan.

Papua mengalami kenaikan kasus positif menjadi  total 6.781 kasus. 

Jawa Tengah dari 18.111 kasus menjadi total 23.764 kasus positif Covid-19 hari ini.

Lalu Sulawesi Selatan 13.583 kasus pada 15 September menjadi total 15.883 kasus hari ini.

Bali dari 7.312 kasus menjadi 9.365 kasus

Jawa Barat kumulatif 14.591 menjadi  total 23.899 kasus covid-19. 

Berikut ini sebaran kasus Covid-19 di 34 provinsi hingga 4 Oktober 2020 :

1. Aceh: 67 kasus positif (total 4.994)
2. Bali: 111 kasus positif (total 9.365)
3. Banten: 169 kasus positif (total 6.129)
4. Bangka Belitung: 5 kasus positif (total 411)
5. Bengkulu: 4 kasus positif (total 728)
6. DI Yogyakarta: 19 kasus positif (total 2.791)
7. DKI Jakarta: 1.398 kasus positif (total 78.850)
8. Jambi: 22 kasus positif (total 593)
9. Jawa Barat: 248 kasus positif (total 23.899)
10. Jawa Tengah: 314 kasus positif (total 23.764)
11. Jawa Timur: 249 kasus positif (total 44.898)
12. Kalimantan Barat: 19 kasus positif (total 1.042)
13. Kalimantan Timur: 228 kasus positif (total 9.446)
14. Kalimantan Tengah: 18 kasus positif (total 3.776)
15. Kalimantan Selatan: 56 kasus positif (total 10.618)
16. Kalimantan Utara: 6 kasus positif (total 603)
17. Kepulauan Riau: 37 kasus positif (total 2.343)
18. Nusa Tenggara Barat: 26 kasus positif (total 3.420)
19. Sumatera Selatan: 46 kasus positif (total 6.323)
20. Sumatera Barat: 255 kasus positif (total 7.127)
21. Sulawesi Utara: 25 kasus positif (total 4.576)
22. Sumatera Utara: 83 kasus positif (total 10.682)
23. Sulawesi Tenggara: 34 kasus positif (total 3.066)
24. Sulawesi Selatan: 68 kasus positif (total 15.883)
25. Sulawesi Tengah: 5 kasus positif (total 466)
26. Lampung: 9 kasus positif (total 951)
27. Riau: 163 kasus positif (total 8.403)
28. Maluku Utara: 0 kasus positif (total 2.075)
29. Maluku: 64 kasus positif (total 3.040)
30. Papua Barat: 87 kasus positif (total 2.346)
31. Papua: 91 kasus positif (total 6.781)
32. Sulawesi Barat: 9 kasus positif (total 829)
33. Nusa Tenggara Timur: 16 kasus positif (total 464)
34. Gorontalo: 41 kasus positif (2.816)

Terus bertambah

Hingga hari ini angka penularan virus corona di Indonesia masih belum memperlihatkan tanda-tanda penurunan setelah pandemi berjalan sekitar tujuh bulan.

Pemerintah menyatakan bahwa masih terjadi penularan yang menyebabkan kasus Covid-19 terus bertambah hingga Minggu (4/10/2020) hari ini.

Data pemerintah pada Minggu pukul 12.00 WIB menunjukkan bahwa terdapat 3.992 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Penambahan itu menyebabkan jumlah kasus Covid-19 di Tanah Air kini berjumlah 303.498 orang, terhitung sejak diumumkannya pasien pertama pada 2 Maret 2020.

Meski kasus Covid-19 terus bertambah, kabar baiknya pasien yang sembuh dari Covid-19 juga terus mengalami peningkatan.

Dalam sehari, ada penambahan 3.401 pasien Covid-19 yang sembuh dan dianggap tidak lagi terinfeksi virus corona.

Mereka dinyatakan sembuh setelah pemeriksaan dengan metode polymerase chain reaction (PCR) memperlihatkan hasil negatif virus corona

Tim ahli Mundur

Selain kasus yang cenderung naik, penanganan Covid-19 dalam 20 hari terakhir diwarnai dengan mundurnya sejumlah tenaga ahli dari Satgas Penanganan Covid-19 pekan lalu.

Salah satunya adalah Guru Besar Universitas Indonesia, Akmal Taher, yang memilih mundur sebagai Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 karena merasa pemerintah kurang serius melakukan kewajiban 3T atau testing, tracing, dan treatment ke masyarakat.

"Kita kan harapannya testing, tracing itu lebih banyak, bagusnya kan seperti itu yang harus kita kerjakan, usulan dari pakar seperti itu, memang ada tanda-tanda mau ke sana, cuma tidak seperti yang kita harapkan gitulah, saya kira mesti lebih bagus kita kerjakan dari luar," kata Akmal .

Selain Akmal, kemarin dr Lula Kamal juga mundur sebagai Ketua Bidang Komunikasi Publik Satgas Penanganan Covid-19.

Alasannya dia tidak bisa bekerja full time di Satgas karena masih mempunyai kewajiban di tempat lain.

Sumber: Tribunnews.com/Kompas.com

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas