Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Berbatasan dengan Laut China Selatan, Satgas TNI Laporkan Situasi Terkini Pulau Sekatung ke Jokowi

Laporan dari Pulau Sekatung, pulau terluar dan tak berpenghuni, saat ini aman terkendali, dijaga 20 personel TNI.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Berbatasan dengan Laut China Selatan, Satgas TNI Laporkan Situasi Terkini Pulau Sekatung ke Jokowi
Ist
Danyonmarhanlan VIII Bitung (paling tengah) melepas pasmar 2 Jakarta ke pulau-pulau terluar Indonesia di pangkalan satkamla Btg. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wadanpos Satgas Pam Puter Pulau Sekatung Serma Marinir Hendra Wijaya melaporkan situasi keamanan terkini ke Presiden Joko Widodo.

Hendra mengungkapkan saat ini kondisi di pulau terluar di Indonesia yang tidak berpenghuni tersebut dalam keadaan aman terkendali

Ia menjelaskan saat ini ada 20 personel TNI yang tengah bertugas di sana.

Sebanyak 10 di antaranya berasal dari Batalyon Infanteri 8 Marinir Pangkalan Brandan dan 10 orang lainnya dari Batalyon Komposit 1 Kodam I Bukit Barisan.

Ia mengungkapkan saat ini ia dan seluruh personel yang bertugas di sana dalam keadaan aman dan sehat.

Hal itu diungkapkannya usai mengikuti Upacara Peringatan HUT Ke-75 TNI secara virtual.

"Kami Satuan Tugas Pengamanan Pulau Terluar Pulau Sekatung wilayah Pulau Sekatung tidak berpenghuni yang berbatasan langsung dengan Laut China Selatan berada di wilayah Perairan Laut Natuna Utara Kepulauan Riau dalam kondisi aman terkendali," kata hendra dalam tayangan di kanal Youtube resmi Puspen TNI pada Senin (5/10/2020).

Baca: Refleksi Perayaan HUT ke-75 TNI, Momentum Sinergi untuk Negeri

BERITA TERKAIT

Hendra pun mengucapkan terima kasih kepada Jokowi selaku Panglima tertinggi TNI atas kepercayaan kepada mereka untuk melaksanakan tugas Operasi Pengamanan Terluar di Pulau Sekatung.

"Selanjutnya siap melaksanakan tugas," ucap Hendra.

Jokowi kemudian mengkonfirmasi Hendra terkait lokasi pulau yang dekat dengan Malaysia, Vietnam, dan Thailand tersebut.

Hendra kemudian membenarkan pertanyaan Jokowi tersebut. 

Jokowi lalu berterima kasih dan meminta mereka untuk terus menjaga kedaulatan wilayah Indonesia.

"Terima kasih, jaga terus kedaulatan wilayah kita karena ini merupakan tugas berat yang saudara-saudara emban semuanya dalam rangka menjaga pertahanan, perbatasan, pulau-pulau terluar kita. Selamat bertugas semuanya. Terima kasih, terima kasih," ungkap Jokowi.

Untuk diketahui dalam upacara di Istana Merdeka tersebut yang bertindak sebagai inspektur upacara yakni Presiden Joko Widodo.

Tampak hadir dalam acara tersebut yakni Wakil Presiden RI Maruf Amin, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Kepala Staf Kantor Kepresidenan Moeldoko, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono, dan Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Fadjar Prasetyo.

Upacara tersebut berlangsung dengan tetap menjalankan protokol kesehatan.

Tampak para hadirin menggunakan masker selama acara dan menjaga jarak.

Selain itu upacara juga dihadiri secara virtual oleh prajurit TNI di seluruh Indonesia di antaranya di Mabes TNI, Mabes TNI AD, Mabes TNI AL, dan Mabes TNI AU. Termasuk juga jajaran Kodam, jajaran Komando Armada Angkatan Laut, dan jajaran Komando Operasi Angkatan Udara.

Upacara juga dihadiri secara virtual oleh Satgas TNI untuk penugasan PBB di Republic Democratic Congo, Satgas TNI untuk Pengamanan Pulau Terdepan di wilayah Pulau Sekatung wilayah Natuna, Satgas Pengamanan di wilayah Natuna Utara yang saat ini dilaksanakan oleh KRI John Lie, Satgas Pandemi Covid-19 di Pulau Galang, Satgas Pengamanan Wilayah Udara Nasional di Pulau Samlaki, dan Satgas Pengamanan Perbatasan Negara RI dan PNG di Skouw.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas