Mengenal Sosok Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Sempat Dikabarkan Bakal Menjadi Wakil Gubernur DKI
Ahmad Syaikhu dikabarkan akan menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta menggantikan Sandiaga Uno, namun batal karena Riza Patria yang akhirnya terpilih.
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ahmad Syaikhu terpilih sebagai Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang baru menggantikan Mohamad Sohibul Iman.
Syaikhu akan menjabat presiden PKS lima tahun ke depan periode 2020-2025.
Sementara Habib Salim Segaf Aljufrie terpilih lagi sebagai Ketua Majelis Syura (MS) PKS.
Habib Aboe Bakar Alhabsyi terpilih sebagai Sekretaris Jenderal menggantikan Mustafa Kamal.
Proses pemilihan Pengurus PKS masa bakti 2020-2025 berlangsung pada sidang Musyawarah Majelis Syura PKS di Bandung, Jawa Barat, Senin (5/10/2020).
"Alhamdulillah Sidang Musyawarah Majelis Syura berjalan dengan lancar. Para anggota Majelis Syura PKS yang hadir telah melaksanakan kewajiban syuranya secara baik dan memilih kader-kadernya untuk penugasan menjayakan partai di 5 tahun kedepan," kata Habib Salim melalui keterangannya, Senin (5/10/2020).
Ahmad Syaikhu menegaskan PKS istikamah berada di jalur oposisi sebagai kekuatan pengontrol pemerintah.
Baca: Terpilih Jadi Presiden PKS yang Baru, Ahmad Syaikhu Tegaskan Partainya Tetap Jadi Oposisi
"Sikap politik PKS tetap istikamah bersama rakyat menjadi kekuatan oposisi mengawal dan mengawasi jalannya roda Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf. Meskipun PKS di luar pemerintahan, PKS berkomitmen menjadi partai yang siap turun tangan menyelesaikan berbagai permasalahan yang membebani rakyat. PKS akan hadir sebagai bagian dari solusi bukan bagian dari masalah," kata Syaikhu melalui keterangannya, Senin (5/10/2020).
Anggota Komisi V DPR RI itu mengatakan, saat ini bangsa Indonesia sedang mengalami krisis kesehatan, krisis ekonomi dan krisis kepemimpinan nasional.
Oleh karena itu, semua pihak harus memiliki optimisme dan semangat pantang menyerah melewati ujian yang maha berat ini.
"Kita semua harus siap menjadi pelopor dalam menyuarakan dan membela kepentingan rakyat," kata Syaikhu
"Kunci ke luar dari krisis adalah semangat kebersamaan dan setia pada cita-cita luhur para pendiri bangsa. Konsisten berjuang menegakan nilai-nilai luhur Pancasila, UUD NRI 1945 dan ajaran agama. Menjadikan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi, kepentingan kelompok dan golongannya," imbuhnya.
Musyawarah Majelis Syuro PKS diselenggarakan 2-5 Oktober di Bandung.
Habib Salim Segaf Aljufrie terpilih lagi sebagai Ketua Majelis Syura (MS) PKS.