Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Prajurit TNI Patungan Uang Bantu Bayi Berusia Satu Hari yang Alami Sesak Napas di Ngada

Lorenso dan Refli menceritakan awal mula aksi solidaritas yang mereka lakukan bersama 41 prajurit lain.

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Kisah Prajurit TNI Patungan Uang Bantu Bayi Berusia Satu Hari yang Alami Sesak Napas di Ngada
Tribunnews.com/ Dennis Destryawan
GM Content Tribunnews Network Yulis Sulistyawan saat wawancara bersama dua Prajurit Pembina Desa (Prabinsa) Kodim 1625 Ngada, Prada Ildefonsus Lorenzo Radja dan Prada Reflianus Benediktus Raga di kantor Tribun Network, Jakarta, Selasa (6/10/2020) malam. 

Refli yang merasa empati dengan pria itu, langsung memanggil sejumlah temannya.

Ia menginisiasi agar rekan-rekannya mau urunan demi membantu ayah dari bayi yang sedang dirawat dan mengalami sesak napas.

"Saya kemudian panggil teman saya, supaya urunan bantu bapak ini. Tidak sempat tanya juga punya BPJS atau tidak. Dia dari Manggarai kira-kira jaraknya 50 kilometer dari lokasi. Saya bersama Henzo kumpulkan uang dari teman-teman yang 41 orang itu," kata dia.

Sementara Lorenzo atau akrab disapa Henzo, menuturkan, ia langsung mengkoordinasikan agar rekan-rekannya mau membantu ayah dari bayi itu dengan urunan.

"Saat itu ada yang lagi di warung, ada yang lagi ngopi, kalian punya uang berapa kasih dulu. Akhirnya urunan, ada yang di kantongnya punya Rp 10 ribu, Rp 20 ribu. Akhirnya kita kumpulkan itu semua, yang terkumpul jumlahnya cukup besar," ujar Henzo.

Menurut Henzo, sejumlah rekannya yang berada di situ juga merasa kasihan.
Akhirnya tergerak hatinya untuk membantu sesama.

"Uang yang kami pegang memang seadanya dan kami ikhlaskan untuk membantu," ucapnya.

Berita Rekomendasi

"Waktu itu uang saya Rp 54 ribu. Ada yang pegang Rp 100 ribu. Jadi memang uang yang seadanya di kantong. Terkumpul Rp 1.710.000. Waktu itu juga ada pelatih kami yang kami mintai," sambungnya.

Akhirnya Henzo menyerahkan uang yang terkumpul itu kepada ayah yang sedang mengalami kesulitan untuk membayar biaya perawatan.

"Dia sangat berterimakasih sekali. Akhirnya kesulitannya bisa terbantu," ucap Henzo.

Video yang merekam aksi Refli, Henzo, dan rekan-rekan lainnya melakukan iuran beredar viral di media sosial. Video diunggah akun Twitter @kondekturbus_.

Hari Rabu (7/10/2020), video itu disukai oleh 18.700 orang, di-retweet 6.800, dan dikomentari 669.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas