Berunjuk Rasa, Massa Anti UU Cipta Kerja di Bundaran HI Tak Terapkan Protokol Kesehatan Covid-19
Mulai dari merusak fasilitas Stasiun MRT Bundaran HI hingga merusak dan membakar Halte Transjakarta Bundaran HI.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan wartawan tribunnews.com, Lusius Genik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Massa Anti UU Cipta Kerja masih bertahan di kawasan Bundaran HI Jakarta Pusat pada pukul 18:15 WIB, Kamis (8/10/2020).
Sebagaimana diketahui, ribuan mahasiswa BEM SI dan masa serikat buruh bergabung menggeruduk Istana Merdeka di hari puncak aksi mogok nasional kaum buruh.
Usai berorasi di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, massa demonstran berpindah ke sekitaran Bundaran HI.
Pada pukul 17:00 WIB, massa Anti UU Cipta Kerja mulai melakukan tindakan anarkis.
Mulai dari merusak fasilitas Stasiun MRT Bundaran HI hingga merusak dan membakar Halte Transjakarta Bundaran HI.
Baca: Halte Transjakarta Sarinah dan Bundaran HI Dibakar Pengunjukrasa
Baca: 12.200 Tanaman di Jalan Pahlawan Semarang Rusak Akibat Demo Buruh dan Mahasiswa
Sampai pukul 18:15 WIB, ribuan massa demonstran belum membubarkan diri dari kawasan Bundaran HI.
Mereka berdempetan, tidak menjaga jarak, dan masih terus bertahan seraya merusak fasilitas publik.
Dengan tidak menjaga jarak, berarti ribuan massa demonstran tidak menerapkan anjuran menjaga jarak dalam Protokol Kesehatan Covid-19.
Hingga berita ini diturunkan, ribuan massa masih bertahan di kawasan Bundaran HI.
Sebagian mahasiswa mengenakan almamater mulai meninggalkan lokasi, sebagian masih bertahan.
Petugas TNI-POLRI masih berjaga-jaga di kawasan Bundaran HI.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.