Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag Muhammad Ali Ramdhani mengatakan sosok guru sangat dibutuhkan di tengah krisis akibat pandemi Covid-19 ini.

Menurut Ali, guru sangat diperlukan untuk menginspirasi lahirnya sosok yang tangguh di tengah pandemi.

Baca: Kemenag Bakal Salurkan Bantuan Subsidi Upah untuk Guru Honorer Madrasah

"Di masa krisis akibat pandemi ini kehadiran guru sangat diperlukan untuk menginspirasi terbentuknya sosok-sosok manusia yang tangguh, yaitu manusia yang mampu menyikapi kondisi keterbatasan dengan tetap menjaga konsistensi diri," ujar Ali dalam perayaan Hari Guru Internasional yang digelar secara daring, Kamis (8/10/2020).

Baca: Kemenag Koordinasi dengan Kemenlu Terkait Isu 16 Ribu Masjid Dihancurkan di Xinjiang China

Menurutnya, guru mampu memberikan solusi di saat banyaknya keterbatasan akibat pandemi Covid-19 ini.

Ali mengatakan guru harus mampu menjadi sosok pemimpin yang bertugas sebagai teladan, inspirator, motivator, fasilitator, dan katalisator.

Baca: Kemenag Maluku Bakal Bangun Kampung Moderasi Laboratorium Kerukunan Umat Beragama

"Guru yang kritis adalah guru yang mampu menghadirkan dirinya sebagai problem solver di tengah kehidupan kemasyarakatan maupun dalam dunia," kata Ali.

Meski pembelajaran di masa pandemi Covid-19 tidak semaksimal di masa normal, menurut Ali, guru harus tetap menginspirasi.

"Seorang guru adalah pribadi yang menginspirasi bahwa selalu ada bebatuan di jalan yang menghadang dan bagaimana memanfaatkan batu tersebut," tutur Ali.

Pandemi Covid-19, menurut Ali, justru mendorong berbagai praktik baik dalam pembelajaran. Menurutnya, guru terus berusaha memberikan pembelajaran yang optimal meski di tengah pandemi Covid-19.