Kemlu RI Dorong Peningkatan Ekspor ke Amerika Latin Lewat Platform Digital
Kementerian Luar Negeri (Kemlu RI) mendorong pengusaha meningkatkan ekspor ke Amerika Latin lewat platform digital
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Luar Negeri (Kemlu RI) mendorong pengusaha meningkatkan ekspor ke Amerika Latin lewat platform digital, Jumat (09/10/2020).
Kerja sama ini juga dilakukan dengan Kementerian Perdagangan dan Badan Koordinasi Penanaman Modal meluncurkan Platform Digital Forum Bisnis Indonesia-Amerika Latin dan Karibia (INA-LAC) 2020.
"Ini merupakan satu acara yang penting, karena kita makin memahami bahwa di satu sisi semua kawasan atau negara di dunia ini adalah penting bagi hubungan ekonomi, perdagangan, dan investasi dengan Indonesia," ujar Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu), Mahendra Siregar.
Dalam paparannya wamenlu mengatakan potensi wilayah Amerika Latin dan Karibia sangat besar mengingat jumlah penduduk yang besar dengan potensi ekspor mencapai US$ 1 triliun.
Sebagai salah satu mitra dagang Indonesia, pada tahun 2019, nilai perdagangan bilateral mencapai US$ 7,81 miliar atau tumbuh sebesar 3% dibandingkan tahun 2018.
Demikian pula nilai ekspor yang meningkat dari US$ 4,06 miliar menjadi US$ 4,55 miliar.
Baca: Platform Global Berbagi Pengetahuan Bidang Kesehatan Rilis di Lima Negara
“Komoditas ekspor utama Indonesia ke kawasan tersebut antara lain kendaraan dan suku cadang, kertas dan produk kertas, alas kaki, serta bahan baku industri,” katanya.
Pasca pandemi COVID-19, perdagangan produk terkait diprediksi akan terus meningkat, sehingga dapat mendorong ekspor Indonesia.
Platform digital yang diluncurkan merupakan inisiatif diplomasi ekonomi Kemlu yang menjadi wadah interaksi antar pelaku usaha di Indonesia dan Amerika Latin dan Karibia.
Berbagai peluang investasi Indonesia di berbagai provinsi ditawarkan, produk-produk ekspor unggulan serta one-on-one business meeting difasilitasi melalui platform digital ini.
“Peluncuran platform digital ini merupakan awal dari rangkaian kegiatan Forum Bisnis INA-LAC 2020 yang akan dilaksanakan secara hybrid pada 9 – 11 November 2020,” lanjut Wamenlu dalam acara yang diselenggarakan secara virtual tersebut.
Forum Bisnis INA-LAC 2020 merupakan kelanjutan kegiatan serupa tahun 2019 yang telah menarik minat pelaku bisnis kedua kawasan Amerika Latin dan Karibia.
Diharapkan pemanfaatan platform teknologi dan komunikasi dapat mengintensifkan kegiatan bisnis terutama menjelang Forum Bisnis INA-LAC 2020.
Meskipun masing-masing negara masih fokus pada penanganan pandemi, namun upaya yang dilakukan juga sekaligus memanfaatkan potensi kerja sama dalam industri alat kesehatan dan farmasi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.