100 Ojol Bersihkan Malioboro Usai Resto Legian Hingga Kendaraan Polisi Dibakar Massa Saat Demo
Unjuk rasa UU Cipta Kerja di Malioboro rusuh hingga restoran terbakar, pengemudi ojek online membersihkan lokasi Malioboro
Editor: Talitha Desena Darenti
TRIBUNNEWS.COM - Pemilik restoran Legian di Malioboro melaporkan kasus pembakaran ke polisi.
Restoran tersebut terbakar hebat saat unjuk rasa UU Cipta Kerja pada Kamis (8/10/2020).
Video pembakaran restoran Legian menjadi viral di media sosial.
Restoran Legian yang terletak diantara kantor DPRD dan Mall Malioboro.
Seorang saksi, Edi (35) mengatakan, api mulai membesar sekitar pukul 15.20 WIB.
Api kemudian berhasil dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran, namun terlanjur viral di media sosial.
Baca juga: Pelaku Terekam CCTV, Pemilik Resto Legian di Malioboro Laporkan Dugaan Pembakaran ke Polisi
Baca juga: Daftar 7 Hoaks tentang UU Cipta Kerja yang Dibantah Jokowi, Soal PHK Sepihak hingga Cuti Dihapus
Terdapat bau bensin atau minyak tanah di lokasi kejadian.
Diperkuat dengan rekaman CCTV yang menunjukkan pelemparan bom molotov hingga menyebabkan kebakaran.
"Ada bau bensin atau minyak tanah di sekitar lokasi restoran yang terbakar," kata Edi, Kamis (8/10/2020).
Sementara itu kuasa hukum keluarga pemilik restoran Legian, Alofi mengatakan, kerugian yang dialami kliennya mencapai Rp 500 juta.
Ia mengatakan, saat melapor ke polisi, pihaknya sudah menyerahkan rekaman kamera CCTV yang merekam pelaku pelemparan molotov yang mengenai Restoran Legian.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.