Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jokowi Minta Antisipasi Kemungkinan Dampak Fenomena La Nina

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajarannya untuk bersiap mengantisipasi peningkatan curah hujan

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Jokowi Minta Antisipasi Kemungkinan Dampak Fenomena La Nina
KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA
Ilustrasi: Rumah korban tewas tertimbun longsor terlihat rata dengan tanah di Kampung Anteghilir, Desa Malatisuka, Kecamatan Gunungtanjung, Kabupaten Tasikmalaya, Senin (12/10/2020) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajarannya untuk bersiap mengantisipasi peningkatan curah hujan di Indonesia akibat fenomena anomali iklim La Nina.

Data menunjukkan bahwa La Nina dapat menyebabkan terjadinya peningkatan akumulasi curah hujan bulanan di Indonesia sebesar 20 hingga 40 persen di atas normal.

Hal itu disampaikan Presiden Jokowi saat memimpin rapat terbatas mengenai Antisipasi Bencana Hidrometeorologi melalui konferensi video dari Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa (13/10/2020).

Baca juga: Mengenal Fenomena La Nina yang Bisa Berdampak Bencana di Indonesia

"Laporan yang saya terima dari BMKG, fenomena La Nina diprediksi akan menyebabkan terjadinya peningkatan akumulasi jumlah curah hujan bulanan di Indonesia akan naik 20-40 persen di atas normal," kata Jokowi.

Baca juga: Antisipasi Bencana Hidrometeorologi, Gempabumi-Tsunami Tahun 2020/2021 Untuk Mewujudkan Zero Victims

Secara khusus, Kepala Negara menginstruksikan jajarannya untuk segera menghitung potensi dampak yang ditimbulkan kepada sejumlah sektor seperti pertanian, perikanan, dan perhubungan.

"Karena (peningkatan curah hujan) 20 sampai 40 persen itu bukan kenaikan yang kecil," tuturnya.

Baca juga: Sinopsis Film 2012, Aksi Penyelamatan Keluarga dari Bencana Global yang Mengancam

Berita Rekomendasi

Presiden juga meminta agar informasi mengenai perkembangan cuaca terus disampaikan sesegera mungkin kepada seluruh provinsi.

Dengan itu, pemerintah daerah dapat secara optimal mempersiapkan langkah-langkah pencegahan untuk mengantisipasi pemicu terjadinya bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor.

"Saya minta untuk disebarluaskan informasi mengenai perkembangan cuaca secepat-cepatnya ke seluruh provinsi dan daerah sehingga tahu semuanya sebetulnya curah hujan bulanan ke depan ini akan terjadi kenaikan seperti apa," tandasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas