Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Minta Dinas Pendidikan Edukasi Pelajar, Polisi: Mereka Itu Nggak Ada Takutnya

Kata Yusri, para pelajar tersebut seakan tidak takut dengan aparat kepolisian. Mereka berani melempari petugas, hingga merusak fasilitas umum.

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Minta Dinas Pendidikan Edukasi Pelajar, Polisi: Mereka Itu Nggak Ada Takutnya
TribunJakarta/Yusuf Bachtiar
Polsek Bekasi Utara mengamankan pelajar di Stasiun Bekasi ketika hendak berangkat ke Jakarta mengikuti aksi unjuk rasa tolak UU Cipta Kerja, Selasa, (13/10/2020) 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya meminta Dinas Pendidikan membantu mengedukasi para pelajar di sekolah. Sebab kepolisian berhasil mengamankan ribuan pelajar berbuat kericuhan dalam aksi unjuk rasa penolakan UU Cipta Kerja.

Kata Yusri, para pelajar tersebut seakan tidak takut dengan aparat kepolisian. Mereka berani melempari petugas, hingga merusak fasilitas umum.

"Karena kalau kita lihat di lapangan mereka seperti garang sekali. Melempar petugas, merusak fasum, seperti tidak ada takutnya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (14/10/2020).

Baca juga: Ribuan Pelajar Ditangkap Terkait Demo di Jakarta, Polisi: Tak Ada Satu pun Mengerti UU Cipta Kerja

Menurutnya Dinas Pendidikan dan sekolah - sekolah, serta para orang tua harus turut mengawasi murid - muridnya.

"Kami akan sampaikan ke sekolah - sekolahnya bahkan ke Disdik agar bisa membantu edukasi pada mereka ini," ucap dia.

Sementara soal perkara kerusuhan yang diikuti para pelajar, pihak kepolisian akan mendalami apakah ada bentuk provokasi terhadap mereka.

Baca juga: 10 Pelajar yang Diamankan Saat Demo UU Cipta Kerja 8 Oktober di Jakarta Dinyatakan Positif Corona

Berita Rekomendasi

Sebab berdasarkan pengakuan, mereka mendapat ajakan dan undangan via media sosial untuk ikut melakukan kerusuhan dalam aksi unjuk rasa penolakan UU Cipta Kerja.

"Kami akan coba mendalami apakah ada provokasi yang mengajak mereka semua," pungkas Yusri.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas