Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kemendikbud Minta Guru Penggerak Beri Pembelajaran yang Berpusat kepada Murid

Iwan mengatakan melalui Program Guru Penggerak, Kemendikbud menjadikan fokus dari setiap guru adalah kepada murid dan pembelajaran merdeka.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Kemendikbud Minta Guru Penggerak Beri Pembelajaran yang Berpusat kepada Murid
HandOut/Istimewa
Rapat koordinasi pelaksanaan pendidikan guru penggerak angkatan 2, 3, dan 4, di Jakarta, Selasa (13/10/2020). 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Pendidikan Kemendikbud Iwan Syahril mengajak para peserta pendidikan guru penggerak agar memberikan pembelajaran yang berpusat kepada murid.

Iwan mengatakan guru penggerak harus memandang para murid dengan hormat.

"Kita akan mendorong calon guru penggerak menjadi pemimpin-pemimpin pendidikan di masa depan yang berpusat kepada murid, yang memandang anak dengan rasa hormat," ujar Iwan saat Pembukaan Pendidikan Guru Penggerak secara daring, Kamis (15/10/2020).

Baca juga: Kemendikbud Buka Seleksi Calon Guru Penggerak Angkatan Kedua 

Iwan mengatakan melalui Program Guru Penggerak, Kemendikbud menjadikan fokus dari setiap guru adalah kepada murid dan pembelajaran merdeka.

Dirinya mengingatkan agar para guru penggerak selalu mengingat motivasi awal saat seleksi. Memurutnya, perjalanan selama sembilan bulan tidak sebentar sehingga semangat yang naik turun pasti terjadi.

"Ingat bahwa Anda tidak sendirian melalui hal ini. Ada Pengajar Praktik, Fasilitator dan rekan sesama calon guru penggerak yang bisa menjadi sumber energi yang tak terbatas," tutur Iwan.

Berita Rekomendasi

Dirinya mengajak para guru penggerak agar berani bermimpi. Menurutnya, saat ini mimpi Bangsa Indonesia adalah Indonesia emas, yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian.

Baca juga: Guru Penggerak Dinilai Dapat Jadi Agen Perubahan Pendidikan Indonesia

“Beranikanlah diri untuk bermimpi, beranikanlah diri untuk bermimpi setinggi-tingginya. Karena Indonesia, negara yang kita cintai ini, lahir dari para pemimpi dan para pejuang yang tak kenal lelah bergerak memperjuangkan mimpinya," pungkas Iwan.

Seperti diketahui, Kemendikbud kembali membuka seleksi bagi calon peserta dan pengajar praktik (pendamping) Program Guru Penggerak dari 56 Kabupaten/Kota dan 22 provinsi.

Pendaftaran seleksi bagi calon Guru Penggerak angkatan ke-2 dibuka mulai tanggal 13 sampai 31 Oktober 2020. Seleksi calon Guru Penggerak angkatan kedua terbuka untuk guru jenjang TK, SD, SMP, dan SMA.
 

--

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas