Soal UU Cipta Kerja, Politisi PDIP Sebut Sikap Demokrat Tak Konsisten Sejak Awal
Hendrawan Supratikno mengatakan, tidak ada yang menuduh secara spesifik terkait dalang unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono dan Partai Demokrat merasa dituduh sebagai dalang unjuk rasa menolak Undang Undang (UU) Cipta Kerja yang berujung anarkis.
Menanggapi hal itu, politikus PDI Perjuangan (PDIP) Hendrawan Supratikno mengatakan, tidak ada yang menuduh secara spesifik terkait dalang unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja.
Hendrawan menilai, persepsi tertuduh itu muncul lantaran Fraksi Demokrat tidak konsisten dalam pandangan yang berkembang selama ikut pembahasan RUU Cipta Kerja di DPR.
Baca juga: Pemerintah Bantah Sebut SBY Dalang Demo Rusuh, Politikus Demokrat Benny K Harman Bereaksi
"Pada pembahasan, Demokrat terus menyuarakan pentingnya reformasi struktural dilakukan jangan setengah-setengah. Harus tuntas dan mendasar. Tiba-tiba di akhir terkesan berbalik," kata Hendrawan, Jumat (16/10/2020).
Meksi begitu, Hendrawan tetap menghargai perbedaan pendapat Partai Demokrat terkait UU Cipta Kerja. Dia meyakini, perkara dalang unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja pun akan terungkap pada waktunya.
Baca juga: AHY Dituduh Dalang Aksi Tolak UU Cipta Kerja, Itu Menyerang Saya dan Partai Demokrat
"Demokrasi memberi ruang kontestasi gagasan. Tentang siapa dalang yang memprovokasi anarkisme demo, pada waktunya akan terungkap, setidak-tidaknya infonya semakin lengkap," kata Hendrawan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.