Bagaimana Nasib Kompas Gramedia Pasca Meninggalnya Jacob Oetama? Ini Kata Wartawan Senior Kompas
Berikut keterangan para wartawan senior mengenai nasib Kompas Gramedia setelah meninggalnya Jakob Oetama.
Penulis: Inza Maliana
Editor: Tiara Shelavie
Liliek Oetama, yang memulai karier di Hotel Santika, menjadi CEO Kompas Gramedia sejak 2015 menggantikan Agung Adiprasetyo.
Agung, yang memulai karier di harian Kompas, menjadi CEO selama 10 tahun setelah Jakob Oetama mengendalikan Kompas Gramedia dari belakang layar.
Jakob Oetama telah 15 tahun mundur dari kegiatan operasional perusahaan 15 tahun sebelum meninggal dunia.
Kendati sudah mundur, pada awal-awalnya, Jakob Oetama --atau sering dipanggil Pak JO-- masih menghadiri rapat-rapat penting perusahaan seperti penyusunan business plan dan rapat umum pemegang saham (RUPS).
Kompas Gramedia terus tumbuh, bahkan merambah sejumlah bisnis baru seperti logistik dan pergudangan serta jalan tol.
Di bidang media, Kompas Gramedia bertransformasi dengan cepat ke dunia digital. Saat ini, Kompas Gramedia mengelola merek-merek website terkemuka di Indonesia seperti Kompas.com, Tribunnews.com, dan Grid Network serta Kontan.co.id dan kompas.tv.
(Tribunnews.com/Maliana)