Antisipasi Bencana Hidrometeorologi, Doni Monardo Sambangi 0 Kilometer Sungai Ciliwung
Doni datang ke sana bersama Bupati Bogor Ade Yasin, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, Wakil Gubernur Jawa Barat
Penulis: Reza Deni
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Monardo bersama sejumlah kepala daerah meninjau Nol Kilometer Sungai Ciliwung, Megamendung, Kabupaten Bogor.
Doni datang ke sana bersama Bupati Bogor Ade Yasin, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum
Adapun di Telaga Saat yang merupakan Nol Kilometer Sungai Ciliwung, Doni dan para pejabat daerah setempat menanam bibit vetiver dan pohon sebagai langkah simbolis antisipasi bencana hidrometeorologi.
Dirinya kemudian menceritakan sejarah bagaimana Telaga Saat ini menjadi sepertj sekarang.
"Pada tahun 2018, Telaga Saat masih ditutupi gulma sebagian besar bahannya atau sekitar 85 persen itu dataran, hanya 15 persen yang terdiri dari air," kata Doni dalam dialog di kanal Youtube BNPB, Selasa (20/10/2020).
Ketika Sungai Citarum sudah memiliki kilometer sedangkan Ciliwung belum punya, rekan-rekan Doni sewaktu dirinya menjabat Danrem 061 Surya Kencana memberitahukan kepadanya soal rencana 0 kilometer Ciliwung.
"Padahal Ciliwung itu 0 kilometernya di Telaga Saat. Saya waktu itu meminta bantuan kepada Pak Danrem Kolonel Mohammad Hasan, sekarang Danjen Kopassus, pangkatnya Mayor Jenderal," katanya.
Mayjen Hasan saat itu bersama dengan instansi-instansi terkait seperti Kementerian PUPR langsung bergerak membuat Telaga Saat sebagai 0 kilometer Sungai Ciliwung.
"Hari ini kita lihat Telaga Saat merupakan tempat yang sangat indah dan pantad untuk dijadikan tempat wisata," pungkas Doni.