Wasekjen PAN Heran Pernyataan Eks Ketua MPP Jatim DPP Sudah Tak Sesuai Visi dan Misi
Wasekjen DPP PAN Soni Sumarsono merasa heran lantaran selama ini kebijakan partai sudah sesuai visi misi PAN.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) PAN Jawa Timur (Jatim), Sugeng menyampaikan pengunduran dirinya beberapa waktu lalu.
Disebutkan alasan pengunduran dirinya karena sudah tidak sejalan dengan visi misi PAN.
Menanggapi hal itu, Wasekjen DPP PAN Soni Sumarsono merasa heran lantaran selama ini kebijakan partai sudah sesuai visi misi PAN.
"Saya justru bertanya kebijakan partai apa yang tidak sejalan dengan visi misi PAN? Selama ini DPP PAN dalam membuat kebijakan selalu merujuk pada AD/ART, platform, Garis-garis Besar Perjuangan Partai, serta Peraturan Partai. Secara prosedur organisasi semua kebijakan sudah konstitusional," kata Soni kepada Tribunnews, Selasa (20/10/2020).
Baca juga: Loyalis Amien Rais Sebut Zulkifli Hasan Rayu Lawan Politiknya lewat Jabatan
Soni juga merespons soal jadwal musyawarah wilayah (muswil) PAN Jatim yang tertunda.
Menurut Soni, hal itu hanya soal jadwal lantaran ada 34 provinsi yang akan menggelar muswil.
"Hal ini cuma soal jadwal waktu pelaksanaan saja, mengingat Muswil yang dilaksanakan di 34 provinsi harus disiapkan dengan baik dan bergiliran waktunya. Tidak ada aturan partai yang dilanggar," ucapnya.
Sugeng juga menyatakan akan ada kader 30-40 persen yang keluar dari PAN dan beralih ke partai politik lain.
Baca juga: Tak Hadir Dalam Acara HUT PAN, Amien Rais Didoakan Zulkifli Hasan dan Soetrisno Bachir
Menurut Soni, Sugeng hanya berharap akan ada banyak kader PAN yang mengikuti jejaknya keluar dari partai.
"Menurut saya, Sugeng berhalusinasi. Mungkin harapannya Sugeng akan banyak kader partai yang keluar, seperti dirinya. Tapi mungkin Sugeng kurang tepat dalam membaca peta. Kalaupun ada yang keluar dari PAN, itu hanya sedikit saja. Tidak signifikan," ujar Soni.
"Sampai saat ini tidak ada anggota DPR RI, DPRD provinsi, DPRD kabupaten/ kota, dan kader PAN di eksekutif yang menyatakan keluar dari partai. Kader PAN adalah kader yang memiliki rasionalitas politik dan berakal sehat. Tentu akan cermat, teliti, dan objektif dalam menilai kondisi yang ada," imbuhnya.
Lebih lanjut, Soni mengatakan PAN saat ini masih terus bergerak menyelesaikan program konsolidasi organisasi melalui Muswil, Musda, Muscab, sampai Musran sampai tahun 2021.
Baca juga: Zulkifli Hasan Ajak Masyarakat Doakan Korban Ledakan Lebanon
"DPP PAN juga telah menginstruksikan kepada pengurus PAN seluruh Indonesia untuk menjalankan program kemanusiaan membantu masyarakat yang terkena bencana pandemi Covid-19," pungkasnya.