Jubir Jelaskan Maksud Wapres Ma'ruf Sebut Lebih Baik Pilkada Ditunda
Masduki menegaskan pernyataan Ma'ruf bukanlah sebaiknya pilkada ditunda karena pandemi Corona.
Penulis: Reza Deni
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin dalam wawancara dengan Najwa Shihab mengatakan lebih baik Pilkada ditunda.
Sementara diketahui, putrinya Siti Nur Azizah merupakan kontestan di Pilkada sebagai calon walikota Tangerang Selatan.
Lantas, apa maksud Ma'ruf mengatakan hal tersebut?
"Itu kan bicara konteksnya pilkada, di mana Wapres ditanya tentang hubungannya dengan putrinya yang mencalonkan lebih kepada itu," kata Masduki kepada wartawan Kamis (22/10/2020).
Selama ini, kata Masduki, prinsip yang dikemukakan oleh Wapres terkait pilkada apakah terkait putrinya, apakah itu Pak Jokowi juga punya putra yang mencalonkan.
"Dan konteksnya itu, maka Wapres selama ini berprinsip itu adalah netralitas pejabat negara dan PNS itu harus dijaga. Dalam rangka itu, jadi tidak dalam rangka yang lain," kata Masduki.
Baca juga: Hasil Jajak Pendapat: 81,8% Mahasiswa Sarankan Pilkada 2020 Diundur
Masduki menegaskan pernyataan Ma'ruf bukanlah sebaiknya pilkada ditunda karena pandemi Corona.
"Enggak ada hubungannya itu. Kemudian jawaban Wapres seperti itu. Substansinya bagaimana aparat negara, pejabat negara, itu memang harus menjaga netralitasnya," sambungnya.
Masduki menambahkan Ma'ruf sendiri tidak akan mencampuri proses pilkada putrinya.
"Tapi Wapres lebih pada putrinya yang mencalonkan dirinya memohonkan restu, ya Wapres merestui, tapi tidak lebih dari itu. Dan selama ini hubungannya adalah hubungan anak-bapak," katanya.
"Hubungan dalam konteks kebebasan berpendapat, kebebasan berpolitik seorang ayah tidak mengganggu terhadap kebebasan putra atau putrinya melakukan aspirasi politis termasuk untuk mencalonkan. Wapres tidak mencampuri," pungkas Masduki.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.