Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Suka Duka Letkol Revilla Oulina Bertugas di Sudan, Suka Ikut ke Pasar Saat Hari Jumat

Letnan Kolonel (Sus) Revilla Oulina Piliang mencari hiburan dengan berjalan-jalan di area gurun di Sudan, Afrika Utara.

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Suka Duka Letkol Revilla Oulina Bertugas di Sudan, Suka Ikut ke Pasar Saat Hari Jumat
Ist
Letnan Kolonel (Letkol) Revilla Oulina menjadi salah satu anggota TNI yang ditugaskan menjadi bagian dari pasukan perdamaian PBB di Sudan, Afrika Utara. Letkol Revilla yang berasal dari Wanita TNI Angkatan Darat (WARA) ini dipercaya menjadi Chief U9 United Nation African Union Mission (Unamid). (ist) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Letnan Kolonel (Sus) Revilla Oulina Piliang mencari hiburan dengan berjalan-jalan di area gurun di Sudan, Afrika Utara.

Revilla mewakili Indonesia dalam mengemban misi perdamaian dunia.

Ia mengemban jabatan sebagai Chief U9 United Nation African Union Mission (Unamid).

Selama bertugas, ia tak mendapatkan banyak hiburan di waktu senggang selama setahun di Sudan.

Baca juga: Cerita Letkol Revilla Oulina Sempat Kesulitan Menyesuaikan Lidahnya dengan Makanan di Sudan

Sebab, tak ada pusat perbelanjaan atau mal di El Fasher.

"Kadang Jumat itu kalau ada dari satgas yang mau ke pasar, saya minta ikut. Ingin tahu, karena satgas pakai escort (pengawal). Jadi ingin melihat masyarakat jualan di situ," cerita perempuan yang akrab disapa Villa di kantor Tribunnews, Jumat (23/10/2020).

BERITA TERKAIT

"Jualannya di tengah Padang pasir. kebanyakan yang punya toko orang luar, orang Pakistan," sambungnya.

Baca juga: Cerita Letkol Villa Perempuan Pertama Dunia Jadi Komandan PBB Bertamu di Sudan

Namun, selama tinggal di Sudan, kata Villa, tempat tinggalnya disediakan televisi untuk memantau peristiwa yang ada di Sudan.

Termasuk koneksi internet, yang dimanfaatkan Villa untuk tetap bisa berhubungan dengan keluarga.

"Jadi Alhamdulillah bisa video call. Kamp saya dilengkapi televisi tapi siarannya Mesir," tutur Villa.

"Lengkap ada sofa, tempat tidur, lemari, tv, tapi kita harus bayar 600 dollar AS per bulan. Bayarnya dari potongan gaji dari HQ itu," sambungnya.

Baca juga: Wakil Presiden Sudan Selatan Riek Machar dan Sang Istri Positif Covid-19

Villa merupakan lulusan Sekolah Perwira Karier PAPK V dan lulus pada 1998.

Kariernya sebagai prajurit kemudian dimulai melalui Pendidikan Seskoau pada 2015 di Lembang Bandung.

Kemudian, ibu dua anak ini melanjutkan dinasnya di Sekolah Komando Kesatuan Angkatan Udara (SEKKAU) Halim Perdana Kusuma Jakarta sejak tahun 2018, sampai sekarang.

Villa sendiri mulai ditugaskan di Sudan, Afrika Utara, sejak Juni 2017, diawali dari Kota El Fasher.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas