Hari Sumpah Pemuda, Seknas Jokowi Dorong Keterwakilan Perempuan Milenial dalam Pemerintahan
Dengan merayakan hari Sumpah Pemuda ke-92 menjadi momentum sejarah bagi kaum milenial di Indonsia.
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dengan merayakan hari Sumpah Pemuda ke-92 menjadi momentum sejarah bagi kaum milenial di Indonsia.
Sejalan dengan komitmen pemerintahan Jokowi-Ma'ruf yang mendorong perubahan secara fundamental kepada generasi muda Indonesia.
Berdasarkan momentum hari Sumpah Pemuda ke-92, Ismarilda Bendahara Umum Seknas Jokowi mendorong keterwakilan perempuan milenial.
Dirinya yang lebih akrab disapa Isma menjelaskan, bahwa era kepemimpinan Presiden Jokowi sangat membuka peluang bagi kaum perempuan muda.
Baca juga: Isi Teks Sumpah Pemuda dan Makna di Dalamnya, Lengkap dengan Sejarah Sumpah Pemuda
Isma juga berkeyakinan bahwa Presiden Jokowi adalah sosok yang menjunjung martabat kaum perempuan Indonesia.
"Dalam menjalankan program organisasi, Seknas Jokowi sejak lama mendapat sambutan baik dari kaum perempuan lintas generasi. Dan kini, kami mulai merangkul kaum perempuan milenial sesuai arahan Sekjen kami Dedi Mawardi," jelas Isma, Rabu (28/10/2020).
Sosok Isma yang dikenal cukup bersahabat dan low profile, juga menaruh perhatian khusus pada isu perempuan.
Baca juga: Kumpulan Ucapan dan Quotes Sumpah Pemuda 28 Oktober 2020, Cocok Dibagikan ke Media Sosial
Karena juga dirinya sejak lama aktif di Seknas Perempuan Jokowi.
Sebagai Bendahara Umum Seknas Jokowi, Isma juga sangat mengapresiasi keinginan Menteri BUMN Erick Thohir untuk memperbanyak direksi perempuan dalam lingkungan BUMN.
Ini adalah kabar gembira bagi kaum perempuan di dalam lingkungan BUMN.
"Pak Erick telah menjawab pertanyaan dari banyak kaum perempuan karir di Indonesia. Kita perlu dukung secara maksimal, kebijakan Menteri BUMN. Saya rasa teman-teman perempuan yang selama ini berkarir di BUMN, sudah saatnya untuk unjuk gigi" jelas Ismarilda.
Isma menutup dengan berharap besar kepada pemerintah agar secara konsisten dan masif dalam pelibatan kaum perempuan Indonesia, untuk membangun negeri.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.