Mengutip keterangan di Bloomberg Billionaire Index, Surya Wonowidjojo merupakan seorang imigran dari provinsi Fujian di China, dan memulai mendirikan Gudang Garam pada tahun 1958 dengan membuat rokok linting tangan dari tembakau dan rempah-rempah cengkeh asli Indonesia.

Baca juga: Kekayaan Para Miliarder Dunia Meningkat jadi Rp 150 Ribu Triliun di Tengah Krisis Covid-19

Perempuan inpiratif

Surya.co.id (Tribun Network) mengutip dari The Asian Parent Indonesia, Tan Siok Tjien adalah sosok inspirasi bagi genarasi muda.

Darinya, setiap orang bisa belajar menjadi pebisnis perempuan yang tangguh dan sukses.

Tan Siok adalah istri pendiri perusahaan industri Gudang Garam.

Seperti diketahui Gudang Garam adalah produsen rokok terbesar di Indonesia.

Tan Siok juga punya andil dalam perkembangan bisnis sang suami Surya Wonowidjoyo, orang terkaya ke 3 di Indonesia tersebut.

Hal ini dapat dilihat, bagaimana perusahaan  berkembang dari perusahaan sederhana kini menjadi industri besar dan ternama.

Gudang garam didirikan di Kediri sejak 1956.

Lalu perusahaan rokok ini kemudian berkembang pesat dua tahun kemudian dan berganti menjadi Pabrik Tjap Gudang Garam pada 1958.

Perkembangan pesat itu Gudang Garam terlihat ketika mereka memiliki karyawan mencapai 500.000 orang yang menghasilkan 50 juta batang kretek setiap bulannya.

Kesukesan Surya Wonowidjoyo mengembangkan Gudang Garam tersebut tak lepas dari peran sang istri.

Seperti pepatah mengatakan, di balik kesuksesan suami ada peran istri.

(Tribunnews.com/ Chrysnha/Kontan.co.id/Khomarul Hidayat/Surya.co.id/Pipit Maulidiya)