Peringati Maulid Nabi, Jokowi Ajak Masyarakat Teladani Rasulullah Saling Menolong di Masa Sulit
Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini diperingati di tengah badai pandemi yang melanda seluruh dunia.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini diperingati di tengah badai pandemi yang melanda seluruh dunia.
Pandemi Covid-19 telah berdampak pada seluruh dimensi kehidupan, sekaligus menguji kesabaran kita sebagai insan beriman.
Dalam sambutannya pada acara peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw secara virtual, Presiden Joko Widodo mengajak umat Islam untuk mengambil pelajaran dari sosok Nabi Muhammad yang menjadi suri teladan kita.
"Allah SWT mengutus Nabi Muhammad Saw sebagai uswatun hasanah, role model, atau suri teladan dengan akhlakul karim, berakhlak mulia, yang wajib kita ikuti," ujar Jokowi dikutip dari akun Youtube Sekretariat Presiden.
Baca juga: Ini yang Dibahas dalam Pertemuan Jokowi dan Menlu Amerika Serikat
Menurut Kepala Negara salah satu akhlak terbaik Rasulullah yang patut diteladani dan sangat relevan dalam situasi saat ini ialah peduli terhadap lingkungan sekitar.
Pandemi saat ini tidak bisa dihadapi secara individual, tetapi memerlukan ikhtiar bersama untuk dapat menanganinya.
"Beliau bersabda, siapa yang melepaskan kesusahan saudaranya maka Allah akan melepaskan kesusahannya nanti pada hari kiamat. Semangat kepedulian terhadap sesama sebagaimana dicontohkan dan diperintahkan Nabi harus menjadi semangat kita sebagai bangsa di masa pandemi seperti sekarang ini," kata Presiden.
Jokowi menyampaikan rasa syukurnya bahwa selama hampir delapan bulan masa pandemi ini, dirinya menyaksikan bagaimana masyarakat dengan tulus saling membantu dan ikhlas membagikan sebagian rezekinya untuk meringankan beban saudara-saudara yang mengalami kesusahan.
Baca juga: Jokowi Doakan Partai Gelora di HUT ke-1, Anis Matta: Mudah-mudahan Jadi Awal Persahabatan
Ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat dan organisasi keumatan serta kemasyarakatan Majelis Ulama Indonesia, Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, dan lain-lainnya yang turut bahu-membahu memberikan uluran tangan dan berperan bersama pemerintah dalam penanganan Covid-19 di Tanah Air.
"Kita juga patut bersyukur dan berterima kasih kepada seluruh masyarakat, organisasi keumatan dan kemasyarakatan MUI, NU, Muhammadiyah, dan lain-lainnya yang ikut bahu-membahu memberikan tenaga, relawan, bantuan sosial, dan menyediakan fasilitas kesehatan untuk penanganan Covid untuk bergerak bersama melakukan kegiatan-kegiatan kemanusiaan, bersinergi dengan pemerintah tanpa memandang perbedaan," tuturnya.
Baca juga: Aparat Banyak Tindak Demonstran, PDIP Tegaskan Rezim Jokowi Tak Otoriter
Meski bangsa Indonesia kini tengah berjuang untuk pulih dari pandemi dan segala dampak yang ditimbulkannya, Kepala Negara mengajak umat Islam untuk dapat mengambil hikmah dari setiap kejadian dengan tetap terus menerus memanjatkan doa kepada Allah SWT agar memberikan pertolongan dan jalan keluar dari situasi sulit ini.
Sebagaimana dahulu Nabi Muhammad Saw yang dilahirkan dalam keadaan yatim, namun Allah berikan perlindungan dan kasih sayang-Nya.
Kisah tersebut memberi pelajaran penting kepada kita bahwa bagaimanapun beratnya ujian yang sedang kita hadapi saat ini, Allah pasti akan melindungi dan menyelamatkan kita.
"Saya mengajak umat Islam di seluruh Tanah Air untuk bermunajat, memohon pertolongan Allah SWT, memohon jalan keluar dari kesulitan serta memberi kekuatan kepada bangsa kita agar segera pulih dan bangkit dari pandemi," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.