Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Profil Letjen (Purn) Djamari Chaniago, Ketua Rombongan Moge Pengeroyok 2 Anggota TNI di Sumbar

Nama Letjen (Purn) Djamari Chaniago ikut menjadi viral dalam kasus ini. Berikut profil singkatnya.

Penulis: Malvyandie Haryadi
zoom-in Profil Letjen (Purn) Djamari Chaniago, Ketua Rombongan Moge Pengeroyok 2 Anggota TNI di Sumbar
Wikipedia
Djamari Chaniago 

Dua orang tersebut masing-masing adalah MS (49) dan B (18). Keduanya dijerat Pasal 170 KUHP tentang tindak kekerasan di depan umum dengan ancaman 5 tahun penjara.

"Dua orang sudah kami tahan inisial MS (49 th) dan B (18 th). Pasal yang dipersangkakan adalah 170 KUHP," kata Kapolres Bukittinggi AKBP Dody Prawiranegara yang dihubungi Kompas.com, Sabtu (31/10/2020).

Dody mengatakan, awalnya kasus itu sudah didamaikan secara kekeluargaan pada Jumat (30/10/2020) sore. Namun ternyata korban kemudian membuat laporan polisi pada malam harinya.

"Kami hanya menindaklanjuti laporan yang dibuat korban ke polres dan sudah kami tindaklanjuti. Pelaku yang terbukti lakukan tindak pidana sebanyak 2 orang dan saat ini sudah dilakukan penahanan di rutan polres," jelas Dody.

DPR: Jangan kasih penangguhan

Anggota DPR RI fraksi Partai Gerindra Andre Rosiade meminta pihak kepolisian memproses pelaku secara hukum.

"Kita meminta pihak kepolisian, Pak Kapolda dan Pak Kapolres untuk memproses hukum pelakunya, tahan dan seret sampai pengadilan," kata Andre saat dihubungi Tribunnews, Sabtu (31/10/2020)

Berita Rekomendasi

"Dan jangan beri penangguhan penahanan supaya ini pembelajaran supaya tidak semena-mena," lanjutnya.

Menurut Andre, warga Sumbar muak dan kecewa dengan perilaku oknum pengendara moge tersebut.

Dia mendukung langkah kepolisian untuk memproses hukum pelaku pengeroyokan.

"Saya mendengar dari warga Sumatera Barat, masyarakat sangat muak dengan perilaku oknum tukang keroyok ini. Dia datang ke Sumbar malah mengganggu ketenteraman," ucapnya.

"Untuk itu kita dukung penuh polisi tahan, jangan beri penangguhan, siapapun bekingnya masyarakat Sumbar ada di belakang kepolisian," pungkas Anggota DPR RI Dapil Sumbar I itu.

Viral

Membuncahnya kasus ini berawal dari viral sebuah video rombongan pengendara motor gede alias moge mengeroyok seseorang.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas