Jelang Muktamar, Pengurus PPP Kunjungi Kantor Syarikat Islam untuk Minta Masukan
Fernita Darwis menyebut, kunjungan ini merupakan upaya meminta masukan dari SI sebagai salah satu organisasi fusi yang ikut mendirikan PPP pada tahun
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menjelang muktamar ke-IX PPP, sejumlah pengurus partai berlambang Ka'bah mengunjungi Kantor DPP Syarikat Islam (SI) di Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat.
Ketua Umum DPP PPP, Fernita Darwis menyebut, kunjungan ini merupakan upaya meminta masukan dari SI sebagai salah satu organisasi fusi yang ikut mendirikan PPP pada tahun 1973.
“Kami meminta masukan dari SI sebagai salah satu pendiri PPP pada 1973. Masukan itu akan kami bawa dalam Muktamar IX PPP yang akan digelar pada Desember mendatang di Makassar,” kata Fernita, Jakarta, Selasa (3/11/2020)
Menurutnya, SI mempunyai perhatian yang besar untuk eksistensi PPP di dunia politik, sehingga diperlukan masukan dari tokohnya untuk membesarkan partai.
"Apa yang dikomunikasikan di forum ini, akan dibawa ke Muktamar IX sebagai rekomendasi. Kami yakin jika SI berkontribusi untuk membesarkan PPP maka partai ini akan semakin besar,” ucap Fernita.
Baca juga: 4 Tokoh Internal Masuk Bursa Calon Ketua PPP, Berikut Profil Suharso Monoarfa Hingga Amir Uskara
Sementara itu Ketua Umum SI, Hamdan Zoelva mengatakan, sebenarnya SI saat ini menjaga jarak yang sama dengan semua partai politik.
Namun, mengingat dalam sejarahnya PPP adalah anak kandung SI, maka SI memberikan jarak yang istimewa dibanding partai lainnya.
“Sebagai ibu kandung, SI tidak akan pernah lupa dengan anak kandung yaitu PPP, karena SI yang melahirkan PPP. SI ikut prihatin dengan kondisi PPP yang suaranya menurun, kita semua tidak rela jika PPP mati, bagaimanapun PPP ini merupakan partai umat,” papar Hamdan.
Diketahui, Muktamar ke IX PPP akan berlangsung di Makassar pada 19-21 Desember 2020.