Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

8 Kali Rizieq Shihab Dikabarkan akan Pulang ke Indonesia, Mulai Juni 2017 Hingga November 2020

Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) itu menyebut akan terbang menggunakan pesawat pada 9 November 2020 waktu Arab Saudi.

Penulis: Malvyandie Haryadi
zoom-in 8 Kali Rizieq Shihab Dikabarkan akan Pulang ke Indonesia, Mulai Juni 2017 Hingga November 2020
Istimewa
Rizieq Shihab dalam siaran langsung di kanal Youtube Front TV, Rabu (4/11/2020). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rizieq Shihab kembali mengumumkan bahwa dirinya akan segera pulang ke Indonesia.

Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) itu menyebut akan terbang menggunakan pesawat pada 9 November 2020 waktu Arab Saudi.

Jika sesuai jadwal, ia bakal tiba di Indonesia pada 10 November 2020 mendatang.

Pengumuman tersebut disampaikan langsung oleh Rizieq Shihab melalui akun YouTube Front TV, Rabu (4/11/2020).

Baca juga: Jelang Kepulangan Rizieq, Mabes Polri Imbau Kepada Loyalis yang Jemput di Bandara Soetta Tertib

Bahkan Informasi terkait kepulangan pria yang akrab dipanggil Habib Rizieq ini sudah dikonfirmasi oleh Juru Bicara FPI Munarman dan rilis pers FPI.

"Insya Allah saya dan keluarga hari Senin tanggal 9 November 2020 pukul 19.30 waktu Saudi akan terbang dari Bandara Kota Jeddah dengan pesawat Saudia Airlines, nomor penerbangan SV816. Terbang dari Kota Jeddah menuju Jakarta langsung," ujar Rizieq yang didampingi para pengurus FPI.

Ia dan keluarganya akan tiba di Indonesia Selasa depan, tepatnya di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, pukul 09.00 WIB.

Baca juga: Habib Rizieq Berencana Nikahkan Putri Keempatnya Setelah Tiba di Tanah Air

Berita Rekomendasi

"Insya Allah akan mendarat tiba di Bandara Cengkareng (Soekarno-Hatta) hari Selasa 10 November 2020 pukul 9 pagi di Terminal 3 Bandara Cengkareng," kata dia.

Kepulangan tersebut bisa terlaksana setelah dirinya mendapatkan perpanjangan visa.

Rizieq Shihab mengaku langsung menetapkan jadwal perjalanan pulang dan membeli tiket kepulangan untuk dirinya dan keluarga.

Baca juga: Habib Rizieq: Jika Pemerintah Indonesia Ngaku-ngaku Bantu Kepulangan Saya, Itu Bohong Besar

Sudah 8 Kali

Dalam catatan Tribunnews.com, sudah 8 kali Habib Rizieq disebutkan akan pulang ke Indonesia.

Namun belum terwujud.

Habib Rizieq ke Arab Saudi pada 2017 lalu diduga terkait kasus pornografi yang tengah diusut polisi.

Berikut rangkuman rencana kepulangan Rizieq yang tidak terwujud :

12 Juni 2017

Pada 12 Juni 2017 visa Rizieq di Arab Saudi habis.

Kuasa Hukum FPI, Eggi Sudjana mengatakan bahwa pendukung Rizieq akan turun hingga jutaan orang untuk melakukan penjemputan.

Massa pendukung Habib Rizieq Shihab akan menjemput Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) itu, di Bandara Soekarno Hatta.

Penjemputan akan dilakukan sekembalinya Rizieq dari Arab Saudi.

Pihak kepolisian pun sudah menyiapkan diri untuk mengantisipasi hal tersebut.

"Kami belum mendapatkan informasi, nanti kalau misalnya sudah ada informasi ada rencana pengamanan," kata Kombes Pol Argo Yuwono, Kabid Humas Polda Metro Jaya, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Pusat, Senin (5/5/2017).

Namun saat itu, Rizieq tak jadi pulang.

16 Agustus 2017

Pengacara Rizieq Shihab saat itu yakni Kapitra Ampera mengatakan, kliennya akan terbang dari Arab Saudi ke Indonesia pada 15 Agustus 2017 besok.

Diperkirakan, Rizieq akan tiba di Tanah Air pada 16 Agustus 2017.

"Kita merencanakan tanggal 15 Agustus (Rizieq) sudah terbang dari sana (Arab Saudi), tanggal 16 sudah di sini. Karena tanggal 17 Agustus ada agenda pawai seluruh etnis yang dipelopori FPI," ujar Kapitra di Mapolda Metro Jaya, Rabu (2/8/2017).

Kapitra menambahkan, pada 17 Agustus 2017 merupakan ulang tahun Front Pembela Islam (FPI).

Massa FPI sangat berharap di hari ulang tahun itu Rizieq bisa hadir.

Kapitra juga memastikan kliennya saat pulang ke Indonesia siap menghadapi proses hukum yang menjeratnya.

2 Desember 2017

Habib Rizieq Shihab dikabarkan akan kembali ke tanah air pada tanggal 2 Desember 2017.

Ia diduga akan hadir dalam acara peringatan 1 tahun hari kebangkitan umat Islam Indonesia.

Acara tersebut memperingati unjuk rasa super damai pada tanggal 2 Desember 2016, yang dihadiri sekira 7,5 juta orang.

Unjuk rasa itu adalah sebagai bentuk protes atau tekanan terhadap pemerintah penguasa.

Pengacara Habib Rizieq Shibab, Damai Hari Lubis, saat itu mengklarifikasi rumor tentang akan kepulangan kliennya ke Indonesia.

21 Februari 2018

Rizieq Shihab juga dikabarkan akan pulang ke Tanah Air pada 21 Februari 2018.

Eggi Sudjana selaku ketua panitia persiapan kepulangan Habib Rizieq menjelaskan kepulangan imam besar FPI tersebut tergantung kemantapan yang bersangkutan.

Eggi sendiri meminta semua pihak termasuk Kapolri menghargai kepulangan Habib Rizieq bila akhirnya beliau memutuskan pulang pada tanggal 21 Februari 2018.

“Kapolri dan jajarannya kami mohon hormati kepulangan beliau sebagai anak bangsa karena dia rela berkorban agar tidak ada pertumpahan darah di Indonesia dengan menetap di Arab Saudi sementara waktu,” kata Eggi saat itu.

30 November 2019

Isu kepulangan Habib Rizieq Shihab ke Indonesia dibenarkan oleh pengacara, Sugito Atmo Prawiro pada Sabtu (30/11/2019).

Sugito menyatakan bahwa ia terus berkoordinasi dengan pemerintah Indonesia dan Arab Saudi terkait kepulangan Habib Rizieq Shihab.

Sementara itu, Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama Yusuf Martak, mengatakan pihaknya telah berusaha memulangkan Habib Rizieq Shihab ke tanah air.

Meski begitu, Yusuf mengatakan ada intervensi yang membuat Rizieq tidak bisa pulang.

Hal tersebut diungkapkan oleh Yusuf saat orasi pada acara Reuni 212.

"Dengan segala perjuangan kami mendatangkan Habib ke reuni ini tetapi ada tangan kotor, tangan jahat yang bermain di belakangnya," kata Yusuf di kawasan Silang Monas, Jakarta Pusat, Senin (2/12/2019) seperti dikutip dari Tribunnews.com.

16 Oktober 2020

Ketua Umum FPI Ahmad Shabari Lubis mengungkapkan rencana kepulangan Rizieq Shihab ke Indonesia karena pencekalan yang dilakukan pemerintah Kerajaan Arab Saudi telah dicabut.

Sobri mengatakan, dirinya diberi tahu langsung oleh Rizieq Shihab dari Arab Saudi terkait kepulangannya itu.

Menurut Sobri kepulangan Rizieq Shihab dibolehkan setelah pihaknya melobi pemerintah Arab Saudi dan sama sekali tak melibatkan pemerintah Indonesia.

"Pada hari ini Imam Besar Muhammad Rizieq Shihab secara resmi sudah dicabut cekalnya," kata Sobri pada 15 Oktober 2020.

Sobri menambahkan, Rizieq Shihab juga akan terbebas dari denda overstay senilai 30 ribu riyal atau Rp 110 juta diklaim tak lagi perlu dibayar.

Akhir Oktober 2020

Wakil Sekjen PA 212 Novel Bamukmin menyatakan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab dipastikan akan kembali ke Indonesia dalam waktu dekat.

Kabarnya, Habib Rizieq akan kembali saat momen Maulid Nabi Muhammad SAW, pada akhir Oktober ini atau awal November mendatang.

"Benar (kembali ke Indonesia pada momen Maulid Nabi)," kata Wakil Sekjen PA 212 Novel Bamukmin saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Senin (26/10/2020).

Adakah sambutan bagi kedatangan Habib Rizieq? Novel mengatakan hal itu lebih tepat ditanyakan kepada pengurus FPI.

FPI, lanjut Novel, juga telah menunjuk juru bicara (jubir) khusus terkait kepulangan Habib Rizieq yaitu Munarman. Namun, hingga kini Tribunnews.com masih mencoba mengonfirmasi kepulangan Habib Rizieq kepada Munarman.

"Untuk FPI sudah ditunjuk jubir khusus HRS," ucap Novel.

4 November 2020

Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab mengumumkan jadwal resmi kepulangannya ke Indonesia.

Sesuai jadwal, pesawat yang membawanya dari Arab Saudi akan tiba di Jakarta pada 10 November 2020.

"Dari perjalanan kita, pembelian tiket, dan Alhamdulilah tiket sudah terbeli dan lunas, dijadwalkan tiba 10 November 2020, berangkat dari Saudi 9 November 2020," kata Rizieq seperti dikutip dari Front TV, Rabu (4/11/2020). (Tribunnews.com/Igman/Umam/Seno)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas